Keluarga Bersama Pemuda Batak Bersatu Jaga Makam Brigadir Yosua Hingga Autopsi Ulang
Keluarga bersama organisasi Pemuda Batak Bersatu jaga makam Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Keluarga bersama organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) menjaga di area pemakaman Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Penjagaan tersebut dilaksanakan jelang autopsi ulang jenazah Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca juga: Kadiv Propam, Karo Paminal dan Kapolres Jaksel Dicopot, IPW: Saatnya Periksa Seluruh Anggotanya
Pendeta Royanto Situmorang, tokoh agama dan Pembina PBB mengatakan, penjagaan ini dilakukan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelaksanaan autopsi.
"Kita melalukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," ucapnya, Kamis (21/7/2022).
Penjagaan dan pengawasan ini dilakukan sejak tadi malam, Rabu (20/7/2022) dan akan dilakukan setiap hari, siang dan malam.
Di sekitar pemakaman juga telah dipasang penerangan memudahkan pengawasan pada malam hari.
"Persiapan kita dari lampu penerangan untuk malam hari, supaya penjagaan bisa terlihat dengan baik," jelasnya.
Baca juga: Perkembangan Penanganan Dugaan Pelecehan Istri Kadiv Propam Disampaikan Satu Pintu Via Mabes Polri
Ia menyebut setidaknya ada 2 hingga 4 orang yang akan berjaga terdiri dari anggota PBB, keluarga dan juga kepolisian.
"Kalau kita koordinasikan paling tidak 4 orang, yang jelas kami dari pihak keluarga maupun Pemuda Batak Bersatu, informasi dari kepolisian Polsek Sungai Bahar juga," ucapnya.
Dengan penjagaan ini diharapkan proses autopsinya berjalan dengan baik tanpa ada kekhawatiran.
Baca juga: Media Asing Soroti Penonaktifan Ferdy Sambo dari Kadiv Propam Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi
"Kami mengharapkan disinilah menjadi bukti utama penyebab kematian Brigpol Yosua," tutupnya.
Penulis: Danang Noprianto
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Penembakan Brigadir Yosua, Makam Dijaga Ketat Jelang Autopsi Ulang