Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusli Zainal Mantan Gubernur Riau Terpidana Kasus Korupsi PON XVIII Hari Ini Bebas Bersyarat

Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, terpidana kasus korupsi penyelenggaraan PON ke XVIII di Riau akan bebas dari hukumannya hari ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rusli Zainal Mantan Gubernur Riau Terpidana Kasus Korupsi PON XVIII Hari Ini Bebas Bersyarat
youtube
Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, terpidana kasus korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau dijadwalkan akan bebas dari hukumannya di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Kamis (21/7/2022) hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, terpidana kasus korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau akan bebas dari hukumannya di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Kamis (21/7/2022) hari ini.

Kepastian mengenai pembebasan Rusli Zainal ini berdasarkan hasil penghitungan masa hukuman.

Dan setelah dicek kelengkapan berkas administasi pembebasan bersyarat (PB) Rusli Zainal.

"Iya, Insya Allah tanggal 21 Juli ini beliau (Rusli Zainal) bebas bersyarat," kata Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Koko Syawaluddin Sitorus saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Kepala dan Bendahara Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan Sumut Ditahan Kasus Korupsi Dana Covid

Namun menurut Koko Syawaluddin Sitorus, pembebasan bersyarat untuk Rusli Zainal bisa saja batal.

Pembebasan bersyarat batal jika Rusli Zainal melakukan pelanggaran menjelang hari bebasnya tersebut.

"Karena besok (apabila) dia melanggar aturan itu bisa dicabut. Kalau dia melanggar aturan besok, atau malam ini, itu masih bisa dicabut," kata Koko.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno saat dikonfirmasi mengungkapkan, mantan orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu, masa penahanannya sudah tak lama lagi.

BERITA TERKAIT

"Sebenarnya tidak lama lagi, karena dengan revisi dari PP 99 kemarin itu, memang ada beberapa syarat yang tidak dipersyaratkan lagi. Kedua, beliau juga sudah membayar denda. Sehingga ya dikurangi remisi-remisi, sudah waktunya juga," ucapnya.

"Makanya kan kita sudah usulkan ke Jakarta, dan kita lagi nunggu otorisasi SK PB sekarang ini. Kalau memang sampai, ya segera. Kita juga tidak bisa nahan-nahan," imbuhnya.

Diketahui, Rusli Zainal menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Rusli Zainal terjerat kasus korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau.

Dia juga terlibat penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (BK UPHHKHT) di Pelalawan dan Siak atas pengesahan peraturan daerah Nomor 06 tahun 2010.

Baca juga: KPK Jebloskan 2 Koruptor Proyek Jalan di Bengkalis Riau ke Lapas Tangerang

Di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, hakim menghukum Rusli Zainal selama 14 tahun penjara.

Dia juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas