Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Honorer Tenaga Kesehatan Unjuk Rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi: Ini Tuntutannya

Ribuan honorer tenaga kesehatan menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi meminta kepastian status kepegawaian

Editor: Erik S
zoom-in Ribuan Honorer Tenaga Kesehatan Unjuk Rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi: Ini Tuntutannya
grid
(Ilustrasi tenaga honorer) Ribuan honorer tenaga kesehatan menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ribuan honorer tenaga kesehatan menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022).

Para tenaga kesehatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Fasyankes (FKHF) itu melakukan longmarch menuju gedung DPRD dengan membawa sejumlah spanduk meminta kepastian status mereka sebagai honorer.

Baca juga: Menteri PAN RB Ad Interim Tito Karnavian Diharapkan Kebut Revisi UU ASN yang Dinanti Tenaga Honorer

Karena diketahui mulai 28 November 2023 tenaga honorer dihapus di setiap intansi pemerintah akan dihapus, sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang tercantum dalam Surat Menteri PAN-RB, tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Ketua FKHF Kabupaten Sukabumi, Saeful Anwar mengatakan, honorer Nakes menuntut untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun masuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi semua manusia, karena tanpa Kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktifitasnya. Tenaga Kesehatan berperan besar dalam menentukan pembangunan Kesehatan. Bekerja sebagai Nakes maupun Non Nakes adalah mengabdi kepada kemanusiaan dan menjadi pelayan masyarakat," kata Saeful dalam keterangan pers.

"Tetapi setelah keluarnya PP Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Serta isu Outsorcing pegawai pemerintah khususnya pekerja Fasyankes, keputusan pemerintah itu membuat kami pekerja Honorer di Fasilitas Pelayanan Kesehatan cemas akan hal itu," ucapnya.

Saeful mengatakan, honorer tenaga kesehatan meminta Pemerintah Daerah mengangkat semua pegawai honorer di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD di Kabupaten Sukabumi menjadi ASN tanpa tebang pilih.

Berita Rekomendasi

"FKHF menuntut Pemda untuk mengangkat semua pegawai honorer di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD di Kabupaten Sukabumi menjadi ASN. Tidak dibukanya formasi PPPK untuk jalur umum sampai semua tenaga honorer yang sudah mengabdi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi diangkat menjadi ASN melalui jalur Afirmasi sampai dengan November 2023," jelasnya.

Baca juga: Petani dan Guru Honorer di Bengkulu Ditangkap Polisi Karena Menjadi Pengedar Narkoba

Saat ini, aksi demontrasi ribuan honorer Nakes se-Kabupaten Sukabumi masih berlangsung. Terlihat pengamanan ketat juga dilakukan aparat gabungan di gedung DPRD. (M Rizal Jalaludin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hari Ini Ribuan Honorer Nakes Sukabumi Demo di DPRD Sukabumi, 2023 Akan Dihapus

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas