Selingkuhan Tidak Tahu Rencana Kopda Muslimin Bunuh Istrinya: Tolak Saat Diajak Kabur
W ternyata tidak mengetahui rencana Kopda Muslimin mengenai rencananya membunuh istrinya
Editor: Erik S
4 kali percobaan pembunuhan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan mengatakan menurut keterangan pelaku, Kopda Muslimin telah merencanakan aksi pembunuhan istrinya demi bisa menjalin hubungan asmara dengan perempuan idaman lain.
"Sebulan yang lalu, Babi (Sugiyono) diperintahkan untuk meracun (korban) menggunakan air kecubung, menculik, kemudian mencuri dengan target istrinya (Kopda Muslimin) mati. Ketiga santet," kata Luthfi.
Meski demikian, polisi masih belum bisa memastikan kebenaran pernyataan tersebut karena sampai saat ini Kopda Muslimin masih belum ditemukan alias buron.
"Perencanaan (pembunuhan) ini muncul sebelum eksekusi dilakukan dengan menyiapkan senjata, rapat mematangkan rencana, dan membuntuti korban," ujar Luthfi.
"Sebelumnya, dilakukan upaya lain yaitu membela pacarnya, menyantet, pura-pura maling, dan terakhir ditembak," imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Senin (18/7) yang lalu telah terjadi penembakan di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Korban penembakan tersebut merupakan Rina Wulandari istri sah Kopda Muslimin. Sebelum memerintahkan penembakan Kopda Muslimin diduga sempat ingin melakukan santet dan meracun istrinya.
Saat ini, Kopda Muslimin masih menjadi buron. Tim gabungan TNI dan Polri akan memeriksa Kopda Muslimin saat sudah ditemukan.
Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf
Artikel ini telah tayang di Kompas.com