Kasus Perkelahian Oknum TNI & Polisi di Fakfak Berakhir Damai, Awalnya Dipicu Kesalahpahaman
Kasus perkelahian antara oknum anggota TNI AD di Korem 182 dan oknum polisi dari Polres Fakfak di Jalan Yos Sudarso, Papua Barat berakhir damai.
Editor: Dewi Agustina
"Di tengah perjalanan, mereka berdua (Serda Gilbert dan Bripda Ety) bertemu Bripda Billy, kemudian tanpa basa-basi, Bripda Billy mendekat langsung memukul Serda Gilbert."
"Ternyata Bripda Billy tidak tahu jika yang dipukulnya adalah seorang tentara," terang Kapendam, Kamis (28/7/2022).
Lalu, Serda Gilbert menghubungi rekan-rekannya di markas dan memberi tahu bahwa dia dipukul oleh oknum polisi.
Mendengar hal tersebut, rekan-rekan Serda Gilbert yang saat itu didampingi salah satu Sersan Kepala (Serka) bertujuan ke Mapolres Fakfak untuk membuat laporan polisi.
Namun saat itu, mereka hendak kembali ke markas untuk menjemput Serda Gilbert.
"Saat mereka putar balik kembali, mau temui Serda Gilbert di Makorem, rekan-rekannya ini bertemu dengan anggota Polres lain sebanyak tiga orang kemudian (anggota polisi tersebut) dibawa ke Makorem," tutur Batara.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul VIRAL Oknum TNI dan Polisi Adu jotos di Fakfak Papua Barat, Diduga Gegara Hubungan Asmara