Rumah Sakit Jiwa Solo Kebakaran: 2 ODGJ di Ruang Isolasi Meninggal, Begini Respons Gubernur Ganjar
Kebakaran di RSJD Solo menyebabkan 2 ODGJ meninggal dunia. Korban sebelumnya ditempatkan di ruang isolasi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dua Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainuddin Solo Jawa Tengah meninggal dunia karena kebakaran.
Kedua korban tersebut adalah YA (30) pasien PGOT titipan dari Dinsos Karanganyar, dan YR (30) dari Blora.
Baca juga: Fakta-fakta Kebakaran Rumah Sakit Jiwa di Solo: 2 Pasien Tewas hingga Gibran Siap Tanggung Jawab
Keduanya ditempatkan di ruang isolasi karena berpotensi membahayakan orang lain dan diri sendiri.
Selain korban jiwa, dua orang lainnya menderita luka berat dan satu orang lainnya menderita luka ringan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku sudah mendapatkan kabar terkait adanya kebakaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo.
Ganjar menegaskan, pihak direksi sudah menyampaikan dan dirinya meminta agar rumah sakit tersebut disterilkan terlebih dahulu.
"Tadi direksi sudah menyampaikan dan saya minta semuanya disterilkan dulu agar polisi bisa menyelidiki," kata Ganjar kepada TribunSolo.com, Jumat (5/8/2022).
Usai kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan evaluasi agar segera mengetahui penyebabnya.
Baca juga: Kebakaran di Medan Belawan Menewaskan 4 Anggota Keluarga, Salah Satu Korban Masih Berusia Remaja
Ia juga tidak ingin kejadian di RSJD Solo terjadi di rumah sakit lain.
"Makanya kalau Kita tahu penyebabnya biar dilakukan tindakan, biar menjadi pelajaran semuanya," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini terkait kebakaran yang membuat dua nyawa ODGJ tewas itu sudah ditangani oleh polisi
"Sudah ditangani, sekarang kepolisian sedang menyelidiki penyebabnya. Nanti saya akan kesana," ujarnya.
Ditanya mengenai apakah mendatangi keluarga Korban, ia masih menunggu hasil dari penyelidikan dari pihak kepolisian.
Baca juga: Kebakaran Maut Lapas Tangerang Tewaskan 49 Narapidana, 4 Sipir Dituntut 2 Tahun Penjara
"Saya baru nunggu laporan dulu sebelum ke rumah korban, identitas belum disampaikan ke saya," pungkasnya.