Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Sakit Jiwa Solo Kebakaran: 2 ODGJ di Ruang Isolasi Meninggal, Begini Respons Gubernur Ganjar

Kebakaran di RSJD Solo menyebabkan 2 ODGJ meninggal dunia. Korban sebelumnya ditempatkan di ruang isolasi

Editor: Erik S
zoom-in Rumah Sakit Jiwa Solo Kebakaran: 2 ODGJ di Ruang Isolasi Meninggal, Begini Respons Gubernur Ganjar
TribunSolo.com/Agil Trisetiawan
Kondisi ruang Puntadewa RSJD dr. Arif Zainuddin Solo, yang terbakar, Jumat (5/8/2022). Dua Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) meninggal akibat kebakaran tersebut. 

Polisi periksa 5 saksi

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) diterjunkan menyelidiki penyebab kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) d Arif Zainuddin Solo, Jumat (5/8/2022).

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tim Labfor Polda Jateng telah melakukan olah TKP pada siang ini sekira pukul 14.00 WIB.

"Saat ini tim Labfor Polda Jateng, untuk mendalami penyebab kebakaran, kami juga menurunkan tim penyelidik dan penyidik dari Satreskrim Polresta Surakarta," katanya, saat meninjau lokasi kebakaran, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Korporasi yang Sebabkan Kebakaran Hutan akan Langsung Dicabut Izinnya

Hingga saat ini, sebanyak 5 orang ditetapkan sebagai saksi, dan sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian.

Mereka adalah, 3 orang petugas jaga saat terjadinya kebakaran, 1 orang petugas keamanan, dan 1 petugas jaga dari bangsal yang lain.

"Kami akan lihat apakah ada kelalaian dari petugas jaga. Nanti akan kami lihat," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan hasil olah TKP, pada saat kejadian ada 9 orang pasien tengah tertidur.

Sebanyak 7 orang tidur di selasar ruangan dan 2 sisanya berada di ruang isolasi.

Petugas jaga sempat melakukan kontrol pada lokasi kebakaran karena ada salah satu pasien yang ikatan tangannya terlepas.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Garmen di Jakarta Barat Berhasil Dipadamkan, Belum Diketahui Korban Jiwa

"Sesuai dengan SOP yang berlaku, kesembilan pasien tidur dalam kondisi tangan dan kakinya terikat. Setelah itu ia kembali ke tempat jaganya," ucapnya.

Kapolresta menyebut bahwa tidak lama setelah itu terdengar suara ledakan dan ketika petugas tersebut memeriksa ruang Puntadewa, plafon yang terbuat dari PPC sudah terbakar.

Petugas kemudian melakukan upaya siaga. Satu orang mengeluarkan pasien satu per satu.

"Saat hendak membuka ruang isolasi kondisi sudah tidak memungkinkan, karena api membesar," jelas Kombes Ade.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas