Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Remaja Yatim Piatu Tinggal di Makam sang Ayah Selama 2 Bulan, Kondisinya Bikin Terenyuh

Cerita seorang anak remaja yatim piatu tinggal di makam sang ayah selama berbulan-bulan datang dari daerah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Cerita Remaja Yatim Piatu Tinggal di Makam sang Ayah Selama 2 Bulan, Kondisinya Bikin Terenyuh
Kanal YouTube KompasTVTribun Solo Official
Tangkap layar video seorang anak yatim piatu yang tinggal di makam sang ayah selama 2 bulan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang remaja yatim piatu tinggal di makam sang ayah selama berbulan-bulan datang dari daerah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Remaja ini diketahui berinisial BW yang masih berumur 16 tahun.

Alasan ia tidur di makam ayahnya karena ingin dekat dengan almarhum.

Untuk makan sehari-hari, BW bekerja serabutan.

Kondisi yang dialami BW membuat terenyuh petugas Satpol PP.

Awal cerita

Baca juga: Cerita Pilu Siswi SMP Hilang Selama 4 Bulan di Pati, Ditemukan Dalam Kondisi Kritis dan Hamil

Dirangkum dari TribunSolo.com, cerita sedih ini pertama kali terungkap saat BW terjaring razia Satpol PP Kabupaten Boyolali.

Berita Rekomendasi

Saat itu BW sedang mencari rezeki dengan membersihkan kaca mobil dengan kemoceng di lampu merah Jalan Surowedanan.

BW lantas dibawa pertugas ke kantor untuk dilakukan pembinaan dengan harapannya BW tidak kembali ke jalanan.

Akan tetapi, petugas Satpol PP malah dibuat trenyuh dengan sederet pengakuan BW.

Termasuh soal sudah selama 2 bulan ia tinggal di makam sang ayah.

BW sendiri berasal dari Karangdowo, Kabupaten Klaten.

Petugas selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan KB Kabupaten Boyolali untuk melakukan penelusuran.

Baca juga: Cerita Penjual Bakso Pink Gunakan Buat Bit sebagai Pewarna Alami, Dijual Rp 500 per Biji

Tidur beralaskan sajadah

Cerita Bocah Yatim Piatu Tinggal di Makam sang Ayah Selama 2 Bulan
Petugas membawa BW (16) yang sudah dua bulan tidur di makam mediang ayahnya di pemakaman umum tepatnya di perbatasan antara Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah. (Dok Satpol PP Boyolali)

Kasi Penindakan Satpol PP, Tri Joko Mulyono mengaku dirinya langsung membuktikan pengakuan BW dengan mendatangi makan ayahnya di perbatasan Boyolali dan Sukoharjo.

"Saat kita melihat keberadaan lokasinya itu benar-benar membuat terenyuh. Tempatnya benar-benar sudah lama tidur di makam.

"Anak ini kelihatan polos. Saya awalnya juga tidak percaya anak itu tidur di makam," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

Tri melanjutkan ceritanya, saat di makam tersebut, pihaknya menemukan barang-barang milik BW.

Seperti 3 lembar sajadah yang digunakan BW untuk alas tidur.

BW mengaku sudah berada di makam tersebut selama lebih dari 2 bulan.

"Jadi (makam) sudah seperti rumah sendiri, seperti kamarnya sendiri," ucap Tri, dikutip dari TribunSolo.com.

Di mata Tri, BW terlihat sebagai sosok anak yang baik.

Ia tidak seperti image anak jalanan yang sering dipandang negatif.

Baca juga: Cerita Perempuan India yang Merasa Cantik dan Bangga Pelihara Kumis Meski Kerap Diolok-olok

Punya masalah dengan sang kakak

Cerita Bocah Yatim Piatu Tinggal di Makam sang Ayah Selama 2 Bulan 1
BW, remaja 16 tahun menunjukkan tempat tinggalnya sementara di makam sang ayah di wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo. Itu terungkap setelah Satpol PP Boyolali mengawasinya. (TribunSolo.com/Dok Satpol PP Boyolali)

Tri mengatakan, BW merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara.

Kakak-kakaknya tinggal menyebar mulai dari Jakarta, Bogor, hingga Boyolali.

BW dengan kakaknya yang tinggal di Boyolali sempat hidup bersama sebelum adanya masalah.

Karena tidak cocok, BW memutuskan tinggal sendiri di makam sang ayah.

Untuk urusan mencari sesuap nasi, BW rela melakukan berbagai pekerjaan.

Bocah yang cuma lulusan SD ini pernah ikut orang bekerja di proyek.

Sementara dari membersihkan kaca pengendara mobil BW bisa mendapatkan uang 50.000 sampai Rp 100.000 per hari.

"Kalau sedang kerja di proyek, dia bisa tinggal disana, kalau proyeknya selesai dia bingung mau ke mana, akhirnya dia datang ke makam ayahnya," ujar Tri.

Kini untuk sementara, BW ditempatkan rumah singgah Boyolali.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Berita lainnya seputar Kabupaten Boyolali.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas