Kasus Meninggalnya Pemandu Lagu di Jatim, Tak Dibawa ke RS setelah Kecelakaan, Malah Dinodai Teman
Berikut kasus meninggalnya wanita pemandu lagu di Tulungagung. Awalnya ia mengalami kecelakaan namun tak dibawa ke RS, malah dinodai teman prianya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kasus meninggalnya seorang wanita pemandu lagu setelah mengalami kecelakaan terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Korban berinisial BM (32) mengembuskan napas terakhirnya karena mengalami pendarahan di bagian otak serta lehernya patah.
Luka tersebut dialami korban setelah motor yang dikendarai bersama teman prianya, ADB (26) terjatuh.
Pilunya, ADB tidak membawa BM ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ia malah merudapaksa korban di rumahnya di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Kronologi kejadian
Baca juga: Tak Tahan Lagi Tinggal di Gunung, Satu dari 9 Terduga Pelaku Rudapaksa Remaja Menyerahkan Diri
Dihimpun dari Kompas.com, kejadian bermula saat pelaku dan korban bertemu di warkop karaoke wilayah Rejotangan Senin (15/8/2022) dini hari.
Antara BM dan ADB diketahui sudah saling kenal satu sama lain.
Keduanya lantas memutuskan pergi bersama untuk keliling kota menggunakan sepeda motor meski dalam kondisi mabuk.
Sesampainya di simpang Jepun, BM dan ADB mengalami kecelakaan.
BM langsung tidak sadarkan diri akibat insiden ini.
ADB yang dibantu warga sekitar lantas meletakkan tubuh BM ke atas motor.
Pelaku ternyata tidak mengantar korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Ia malah membawa korban ke rumahnya sendiri.