Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Meninggalnya Pemandu Lagu di Jatim, Tak Dibawa ke RS setelah Kecelakaan, Malah Dinodai Teman

Berikut kasus meninggalnya wanita pemandu lagu di Tulungagung. Awalnya ia mengalami kecelakaan namun tak dibawa ke RS, malah dinodai teman prianya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kasus Meninggalnya Pemandu Lagu di Jatim, Tak Dibawa ke RS setelah Kecelakaan, Malah Dinodai Teman
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jatim Network/David Yohanes dan nakedsecurity.sophos.com
(Kiri) Anggota Satreskrim Polres Tulungagung melakukan oleh TKP di rumah ADB (26), tersangka rudapaksa di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Rabu (17/8/2022) dan (Kanan) Ilustrasi korban rudapaksa yang meninggal. 

Saat tidak berdaya itulah, korban dirudapaksa ADB..

Baca juga: Satreskrim Polres Tulungagung Olah TKP Kamar yang Jadi Lokasi Rudapaksa Korban Kecelakaan

Korban ditinggal dalam rumah

Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohamad Anshori, menjelaskan pada pagi harinya, ADB meninggalkan BM yang lemah tak berdaya.

Pelaku keluar rumah untuk memperbaiki sepeda motornya yang rusak.

Keberadaan BM akhirnya diketahui rekan kerja sesama pemandu lagu.

“Senin (15/08/2022) korban dibawa ke rumah sakit oleh rekan kerjanya, kemudian pada Selasa (16/08/2022) pagi meninggal dunia,” terang Anshori, Kamis (18/8/2022), dikutip dari Kompas.com.

Belakangan terungkap dari hasil autopsi, korban menderita luka parah akibat kecelakaan.

Berita Rekomendasi

"Korban meninggal dunia akibat pendarahan bagian otak serta patah tulang leher," ucap Anshori.

Baca juga: Seorang Paman di Tangerang Rudapaksa Keponakan Saat Tidur Lelap di Kamar

ADB ditangkap

Kasus Meninggalnya Pemandu Lagu di Jatim
Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara digaan perkosaan dan mengakibatkan korban meninggal dunia, Kamis (18/08/2022).

Polisi yang melakukan pendalaman berhasil mengamankan ADB tidak lama setelah meninggalnya korban.

Petugas juga melakukan oleh TKP di rumah ADB pada Rabu (17/8/2022).

Hasilnya, ditemukan cairan yang diduga keluar saat pelaku merudapaksa korban.

"Kepastian cairan itu penting, karena akan membuktikan apakah benar tersangka melakukan tindakan asusila pada korban atau tidak," terang Anshori, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Pati hingga Korban Hamil 4 Bulan Ditangkap di Alor NTT

Anshori melanjutkan, ADB sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas