Kronologi dan Motif Penganiayaan yang Menewaskan Siswa SMK di Jember
Sesaat setelah korban menemui MRR atau pelaku di depan ruang kelasnya, korban menyodorkan tangan sambil meminta maaf namun tetap dianiaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Terungkap alasan MRR (16) menendang RAP (16), siswa SMKN 2 Jember hingga korban meninggal dunia.
Aksi yang terjadi pada Selasa (23/8/2022) lalu itu dipicu akibat cemburu.
Hingga kemarin, Rabu (24/8/2022), polisi terus mendalami peristiwa yang terjadi di depan salah satu ruang kelas di SMKN 2 Jember tersebut.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama menyebut, dari pengakuan MRR, dia cemburu karena mengetahui jika korban mengirimkan pesan melalui aplikasi percakapan kepada pacarnya.
Beberapa jam sebelum peristiwa itu, MRR mencari RAP di beberapa tempat di sekolahnya.
Baca juga: 4 Fakta Siswa SMK di Jember Tewas Ditendang Teman di Depan Kelas: Motif Sakit Hati Dipicu Asmara
Karena tak ditemukan, akhirnya MRR mencari RAP di kelasnya.
Sesaat setelah RAP menemui MRR di depan ruang kelasnya, RAP disebut menyodorkan tangan sambil meminta maaf.
Namun sodoran tangan tidak diterima, dan MRR langsung menendang area dagu RAP.
Tendangan itu menyebabkan RAP pingsan, dan kemudian meninggal dunia.
"Untuk motifnya sementara ini, yang bersangkutan mengaku sakit hati karena pacarnya dikirimi chat sama korban.
Sebenarnya korban ini sudah sempat minta maaf, tetapi yang bersangkutan tetap emosi sampai akhirnya melakukan penendangan pakai kaki kanan ke leher korban, menyebabkan pingsan dan meninggal dunia," ujar AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Rabu (24/8/2022).
Hingga kini, polisi masih memastikan penyebab meninggalnya RAP.
Menurut AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, setelah ditendang, RAP masih dalam keadaan pingsan, yang kemudian meninggal dunia.
Untuk memastikan penyebab meninggalnya RAP, polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
"Kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab meninggalnya," ujar AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama.
Seperti diberitakan, pada Selasa (23/8/2022) terjadi penendangan oleh siswa kelas X SMKN 2 Jember ke teman satu angkatannya. Penendangan itu menyebabkan korban meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswa SMK di Jember Meninggal Usai Ditendang Teman, Pelaku Mengaku Cemburu, Korban Sempat Minta Maaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.