Remaja Putri di Lumajang Jatim Buang Bayinya di Dekat Sungai: Malu Karena Ditinggalkan Kekasih
Remaja tersebut mengaku depresi karena ditinggal kekasihnya saat mengandung.
Editor: Erik S
Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, BA saat ini tidak diproses hukum. Kepolisian dalam perkara ini mengedepankan perlakuan humanis.
Kepolisian telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga BA. Akhirnya bayi BA dirawat oleh keluarganya.
"BA inikan takut ketahuan, tapi juga sayang sama bayinya. Kalau BA sudah gak sayang, mungkin dari awal akan melakukan aborsi. Tapi rupanya lahir sehat. Kami mempertimbangkan sisi kemanusiaan itu. Kami tidak tega menahan ibunya," kata Dewa.
Pekerjaan polisi saat ini mengejar mantan kekasih BA. Ada dugaan lelaki itu telah memperdaya BA. Dia tega memutuskan jalinan asmara setelah mengetahui BA berbadan dua.
Selain BA, Sabtu (3/9/2022) lalu, kasus serupa juga terjadi di wilayah Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Jogoyudan.
Praktis, dalam sepekan kemarin, ada dua kasus bayi dibuang di Lumajang. Kasus seperti ini seharusnya tidak berhenti pada perkara ironi semata. Apabila tidak ada tindakan tegas, kasus serupa bakal terulang kembali.
Penulis: Tony Hermawan
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mengaku Cemas dan Malu, Remaja Putri di Lumajang Buang Bayinya di Pinggir Sungai Pasirian