Gajah Liar Obrak Abrik Puluhan Hektar Tanaman Padi di Pidie Aceh, Petani Tak Berdaya
Konflik gajah di Kabupaten Pidie terus terjadi akibat habitat kawanan gajah yang selama hidup dalam hutan belantara telah diganggu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Gerombolan gajah liar mengobrak-abrik tanaman, khususnya kebun dan areal persawahan milik warga di Pidie Aceh.
Kawanan gajah liar meneror mulai dari Muara Tiga, Padang Tiji, Mila, Sakti, Keumala, Titeu, Tiro, Tangse hingga Geumpang.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah Satu BKSDA Aceh, Kamaruzzaman mengatakan, untuk penanganan gangguan gajah di kawasan Keumala, petugas sudah turun untuk menindaklanjuti laporan warga.
"BKSDA Aceh cepat merespon saat dilaporkan," kata Kamaruzzaman, kepada Serambinews.com, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Gajah Liar Masuk Tol Pekanbaru-Dumai, Jebol Pagar Beton Pembatas Setinggi 2,4 Meter
Ia menjelaskan, yang perlu dipahami konflik gajah di Kabupaten Pidie terus terjadi, akibat habitat kawanan gajah yang selama hidup dalam hutan belantara telah diganggu.
Saat 'rumah satwa dilindungi itu diusik' binatang berbadan besar keluar dari habitat dan menyasar kebun hingga lahan pertanian.
Kata Kamaruzzaman, BKSDA Aceh telah banyak melakukan dalam mengantisipasi gangguan gajah, seperti pemasangam power fancing atau kawat listrik, meski tidak secara keseluruhan.
Lalu, penempatan CRU di Kecamatan Mila, penempatan resort dan koordinasi dengan instansi terkait serta penyuluhan.
"Namun, sejauh habitat rusak terus terjadi, maka konflik gajah sulit terhenti.
Perlu disorot hutan rusak siapa yang bertanggung jawab.
Juga sinergitas dengan instansi lain supaya gajah itu nyaman di habitatnya, sebab gajah itu binatang, tidak ada salah dia," pungkasnya.
Seperti diketahui, tanaman padi terletak di Kecamatan Keumala dan Sakti, Pidie, Minggu (4/9/2022), diobrak-abrik kawanan gajah liar.
"Gangguan gajah menyerang puluhan hektar tanaman padi telah terjadi sejak sepekan terakhir ini," kata Abdul Hamid (54) seorang petani di Kecamatan Keumala, kepada Serambinews.com, Minggu (4/9/2022).
Kata Abdul Hamid, serangan gajah yang paling parah merusak tanaman padi di empat gampong di Kecamatan Keumala.
Adalah Gampong Jijiem , Cot Nuran ,Pulo Baro dan Pulo Pante. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gajah Obrak Abrik Tanaman Padi di Pidie, BKSDA : Konflik Terus Terjadi Akibat Habitat Rusak