Spot Bukit Pasir Sereh di Pangandaran Ditutup Sementara Pasca Tenggelamnya Seorang Pemandu Wisata
Objek wisata Bukit Pasir Sereh ditutup selama satu hingga dua bulan kedepan pasca hilangnya seorang pemandu wisata.
Editor: Dewi Agustina
Hilang Sejak Selasa Sore
Sebelumnya, seorang pemandu wisata bernama Abdul Rohman (38) hilang dan diduga tenggelam.
Abdul dinyatakan hilang ketika memandu rombongan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya di hulu Sungai Green Canyon, Blok Pasir Sereh, Dusun Patrol, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Peristiwa tersebut terjadi Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hingga Sabtu (10/9/2022) kemarin, korban masih belum ditemukan.
Di hari kelima, tim SAR gabungan di Pangandaran terus melakukan pencarian.
Selama proses pencarian, selain debit air sungai, kondisi medan juga menjadi hambatan.
Hal tersebut disampaikan Dede Hendra, salah satu relawan SAR di Pangandaran.
Akses jalan menuju lokasi pertama korban dinyatakan hilang, cukup jauh.
Untuk menuju lokasi pencarian, mereka harus melewati perbukitan dengan berjalan kaki dari tempat parkiran kendaraan sekitar 4 kilometer.
"Yang menjadi hambatan lagi, kondisi medan di lokasi pencarian. Di sekitar lokasi pencarian, kondisinya sangat curam dan terjal," ujar Dede kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (10/9/2022) pagi.
Untuk itu, ia bersama potensi SAR lainnya harus ekstra berhati-hati dalam melakukan proses penyisiran pencarian korban.
Ia berharap pihaknya bisa membuahkan hasil yang maksimal hari ini.
"Mudah-mudahan, hari kelima ini korban bisa dievakuasi," ucap Dede.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemandu Wisata Tenggelam saat Memandu, Spot Wisata Desa di Pangandaran Ini Ditutup Sementara