Pria Ogan Ilir Bangunkan Istri Dini Hari untuk Minta Maaf, Pagi Harinya Ditemukan Tewas Tak Wajar
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum dan istrinya sedang terlibat perselisihan dam dalam proses gugatan perceraian yang terdaftar di PA Kayuagung
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR - Sahrul, warga Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya.
Sebelum ditemukan, Jumat (16/9/2022) dini haru ia membangunkan istrinya untuk minta maaf.
"Semalam sekira pukul 01.00, almarhum pulang dan meminta maaf kepada istrinya, namun tidak direspon," kata Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo, Jumat (16/9/2022).
Paginya, Sahrul ditemukan meninggal dunia di gudang oleh putranya.
Sahrul ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher terjerat tali yang diikat di kayu kerangka atap gudang.
Baca juga: Karyawan Bank BCA Ditemukan Tewas di Kamar Kosan di Singkawang, Kondisi Bibir Jadi Sorotan
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum dan istrinya sedang terlibat perselisihan.
Bahkan almarhum dan istrinya dalam proses gugatan perceraian yang terdaftar di Pengadilan Agama Kayuagung, OKI.
Paginya sekira pukul 05.00, salah seorang putra Sahrul bangun dan pergi ke arah belakang rumah.
Saat berada di tempat cuci piring, putra Sahrul melihat dari jarak lebih kurang 7 meter ke arah gudang belakang rumahnya, ada seperti kepala yang sedang tergantung di dalam gudang.
"Anak almarhum lalu mendekat dan saat membuka pintu gudang.
Ia melihat jasad ayahnya tergantung terbujur kaku.
"Anak almarhum ini teriak histeris sehingga didengar penghuni rumah dan warga sekitar," imbuhnya.
Hasil pemeriksaan polisi, Sahrul tewas karena murni gantung diri, diduga karena persoalan keluarga.
"Berdasarkan fakta-fakta disimpulkan bahwa korban bunuh diri karena gugatan cerai dari istrinya," terang Halim.