Wisatawan yang Mengaku Korban Pelecehan saat Berwisata ke Gili Trawangan Kini Dilaporkan ke Polisi
Tiktoker yang sempat viral karena mengunggah video mendapat catcalling atau pelecehan ketika berwisata ke Gili Trawangan dilaporkan ke polisi.
Editor: Dewi Agustina
"Kalau memang benar adanya ya kita perbaiki bersama-sama," kata Yusron.
Seluruh pihak siap memperbaiki diri, namun bila tidak benar dia berharap jangan membuat wisata gili yang mulai pulih dilemahkan.
Yusron kemudian menyebutkan hasil pertemuan Dinas Pariwisata NTB dengan para pihak, Sabtu (17/9/2022).
"Kawan-kawan pelaku pariwisata Gili tetap berkomitmen kuat menjaga keamanan dan kenyamanan berwisata di Gili dengan melakukan penyesuaian terhadap awik-awik yang sudah dimiliki sebelumnya," katanya.
Kemudian melakukan penataan travel guide dengan instrument sertifikasi yang memadai.
Sehingga wisatawan akan didampingi oleh guide yang paham dalam memberikan pelayanan dan hospitality yang baik.
Dinas Pariwisata Lombok Utara menyampaikan berita-berita baik bagi perkembangan pariwisata.
Yusron menambahkan, sebagai wujud komitmen mentata pariwisata gili Tramena (Trawangan, Meno, dan Air), Pemprov NTB akan membentuk UPTD pengelolaan destinasi wisata Gili Tramena.
Sebab Gili Tramena merupakan destinasi strategis nasional serta wilayah lautnya masuk kawasan konservasi laut nasional.
"Institusi ini nanti di bawah Dispar NTB dan melalui lembaga teknis ini tata kelola kepariwisataan gili kita harapkan lbh baik dalam semua aspek," katanya.
Di samping itu, perhatian terhadap peningkatan kualitas SDM pariwisata akan menjadi atensi bersama pemerintah, pelaku usaha wisata, akademisi, dan sebagainya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Dianggap Merusak Citra Daerah, Tiktoker Mia Earliana Dilaporkan Warga Lombok Utara Ke Polisi