FOTO-FOTO Aksi 'Save Lukas Enembe' di Jayapura: Dari Lengang hingga Dipenuhi Lautan Manusia
Warga Jayapura mengatakan anak-anaknya sudah dua hari tidak sekolah karena khawatir terkait keamanan mereka.
Editor: Erik S
Benyamin Gurik menyampaikan, seluruh pemuda telah bersepakat untuk mengawal aksi bermartabat ini.
"Kami akan meminta KPK agar tidak mengkriminalisasi Gubernur Papua Lukas Enembe," tegasnya.
Menyoal Kamtibmas di Kota Jayapura, kata Gurik, aksi bela Lukas Enembe akan berlangsung damai dan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat umum, seperti yang diisukan kelompok yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Ia memastikan aksi massa besok berjalan damai. Hal ini menepis isu miring yang beredar terkait rencana aksi.
Semua pihak diminta untuk menghentikan provokasi lewat isu yang tidak benar.
"Isu yang dikelola oleh orang tertentu untuk merusak kebersamaan antara orang Papua dan teman-teman non-Papua kalian stop," ujarnya.
Gurik menegaskan unjuk rasa yang digelar besok adalah murni aksi damai.
Untuk itu, pihaknya melarang siapapun yang terlibat untuk tidak membawa alat tajam dan merusak rumah atau usaha warga.
"Karena ini murni aksi damai dari rakyat Papua untuk membela pemimpin mereka yang dikriminalisasi oleh KPK dengan kepentingan politik," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Aksi Bela Lukas Enembe Sebabkan Aktivitas Ekonomi hingga Pendidikan Lumpuh