Kades Enggan Meletakkan Jabatan, 43 Ketua RT dan 6 RW di Desa Cilongok Mundur
Terkait pelayanan di tingkat desa, Sekdes Cilongok, Puji Rahayu mengatakan tidak ada masalah karena perangkat desa tidak ada yang mengundurkan diri
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kepala Desanya enggan mundur karena dugaan kasus peselingkuhan dan judi togel, sebanyak 43 Ketua RT dan 6 Ketua RW se-Desa Cilongok ramai-ramai mundur.
Dari 44 RT hanya ada satu Ketua RT yang tidak mengundurkan diri yaitu RT tempat kades itu tinggal.
Kepala Desa Cilongok, Waluyo enggan melepaskan jabatan.
Ia sempat didemo masyarakat.
Terkait pelayanan di tingkat desa, Sekdes Cilongok, Puji Rahayu mengatakan tidak ada masalah karena perangkat desa tidak ada yang mengundurkan diri.
Baca juga: Belum Menikah Tapi Tinggal Serumah, Pasangan di Palopo Digerebek Polisi dan Ketua RT
"Pelayanan masih sama seperti biasa karena ada ada 10 perangkat desa Cilongok dan berjalan sebagaimana biasanya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/9/2022).
Ia justru khawatir karena dengan mundurnya para RT secara beramai-ramai menganggu pelayanan di tingkat RT.
Sementara itu warga RT 7 RW 5, Riri mengaku pelayanan masih normal.
"Sementara masih berjalan sebagaimana mestinya.
Saya baru saja mau mengurus BLT dan tetap dapat dilayani," ungkapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan bukan hanya RT dan RW saja yang mundur tapi ada pula anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Cilongok, yang juga ramai-ramai mengundurkan diri dari jabatannya.
Bukan hanya ketua RT, RW, bahkan diikuti pula dari para satlinmas, karang taruna, dan perwakilan lembaga lainnya.
Keputusan itu diambil saat acara musyawarah desa (musdes) di balai desa setempat, Selasa (20/9/2022) malam.