Istri PNS Korban Pembunuhan di Semarang Ampuni Pelaku: Potongan Tubuh Masih Dicari Polisi
Paulus adalah PNS Bapenda Pemerintah Kota Semarang yang jadi korban pembunuhan.
Editor: Erik S
Theresia Onee Anggarawati mengatakan belajar mengampuni para pelaku pembunuh keji suaminya.
Baca juga: Avanza dan Suzuki Ignis Adu Kambing di Dekat Terowongan Tol Gayamsari Semarang
Meski demikian, hukum harus tetap berjalan.
"Kepada pelaku kami akan belajar mengampuni tapi tetap hukum duniawi, alam semesta ada. Sekarang kami serahkan ke Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) agar tahu siapa pelakunya," ujar Onee kepada Tribunjateng.com selepas pemakaman korban di TPU Salaman Mloyo, Kamis (22/9/20222).
Ia menyebut, sejauh ini belum berkoordinasi kembali dengan polisi karena masih konsentrasi dengan pemakaman suaminya.
Lepas dari apapun motif para pelaku, ia berharap pelaku segera ditangkap.
"(Supaya) tidak ada Iwan-iwan selanjutnya," harapnya.
Bagaimana potongan tubuh yang lain?
Tim Opsnal Polrestabes Semarang terus mencari potongan dari bagian tubuh Paulus Iwan Boedi Prasetijo yang belum ditemukan, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Putra Pengusaha Perhotelan di Sumsel Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan
Sebelumnya, Iwan Boedi ditemukan tewas terbakar dengan motornya di Kawasan Marina Kota Semarang dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.
Kaur Bin Ops Polrestabes Semarang AKP Esty Handayani mengatakan, bagian tubuh Iwan Boedi yang belum ditemukan, pihaknya masih berusaha semaksimal mungkin mencari bagian tersebut.
"Ada tim dari Opsnal kami dan di TKP sampai hari ini pun masih mencari bagian tubuh dari bapak iwan yang belum ketemu," katanya di RS Kariadi Semarang
Lanjutnya, apabila nanti sudah ditemukan pihaknya akan menyusulkan atau meberikan kepada pihak keluarga Iwan Boedi.
"Agar digabungkan dengan potongan potongan tubuh almarhum yang sudah diketemukan," ujarnya.
Baca juga: Tak Ditahan di Kasus Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi Sudah Mulai Jalani Wajib Lapor
Sementara itu, Dokter Forensik Kariadi Bianti Machroes mengatakan, ada bagian tubuh Iwan Boedi Prasetijo yang belum lengkap.