Buntut Kasus Dugaan Pemukulan terhadap Mahasiswa Unpatti, Pekan Depan Dosen FU Diperiksa Polisi
Pekan depan oknum dosen berinisial FU yang dilaporkan melakukan pemukulan terhadap mahasiswa bakal diperiksa polisi.
Editor: Dewi Agustina
Selain itu, dia juga mengaku masih trauma atas kejadian tersebut.
"Sakit, saya juga masih takut," kata Souwakil.
Salim Dipukul dan Ditampar
Sebelumnya Salim Souwakil, seorang mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Program Studi (Prodi) Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Unpatti Ambon diduga menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum dosen berinisial FU.
Menurut keterangan korban, dirinya dipukul pada bagian wajah enam kali hingga mengakibatkan memar.
"Lima kali tampar dan satu kali pukulan," kata Salim saat menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Prodi Ekonomi, Selasa (20/9/2022) siang.
Peristiwa pemukulan tersebut terjadi di ruang kuliah, Senin (19/9/2022) sore.
Saat itu dia bersama sejumlah temannya tengah berbincang.
Lantas, datang FU sembari menanyakan perihal kegiatan mereka.
Di saat yang sama, teman korban juga meminta mereka untuk segera meninggalkan ruang kelas.
Baca juga: BODONG, Polisi: Pelat Mobil Pelaku Pemukulan di Tol Dalam Kota Seharusnya Untuk Mobil Sedan
Sontak, korban langsung menjawab, namun FU malah langsung mendatangi korban dan melayangkan pukulan ke arah wajah.
Setelah melancarkan aksinya, FU langsung meninggalkan korban.
"Saya jawab 'iyo' untuk teman saya, tapi dikira jawaban itu tuk dosennya," ujarnya.
Menurutnya, dosen tersebut merasa tersinggung dengan jawabannya yang dinilai tidak sopan.