Rahmat Pelaku Penikaman Mengaku Baru Tahu Sang Istri Meninggal Setelah Dirinya Ditangkap Polisi
RA masih dirawat di RS karena terluka usai cekcek dengan istrinya. RA baru mengetahui istrinya meninggal dunia setelah dirinya ditangkap polisi.
Editor: Dewi Agustina
Setelah menikam istrinya, RA kembali ke rumah ibunya di Pajalesang.
"Saya langsung bilang ke ibu bahwa saya baru saja menikam istri saya. Saya juga bilang ke ibu saya bahwa saya kena tikam di bagian perut. Saya mau kabur, tolong jaga dan rawat anak saya," kata RA.
RA kemudian meninggalkan rumah ibunya.
Saat ingin kabur, ia mengaku bingung mau kabur kemana apalagi tidak mempunyai uang.
RA lalu memilih bersembunyi di kebun jagung yang tidak begitu jauh dari rumah ibunya.
"Sampai malam saya sembunyi di kebun jagung, kondisi saya saat itu mulai loyo karena perut saya berdarah. Saya juga lapar karena belum sempat makan dari pagi sampai malam," tuturnya.
"Dalam kondisi lapar dan luka, saya kemudian mendatangi rumah tante saya di Cempaka. Saya sampaikan bahwa saya mau menyerahkan diri ke polisi," kata RA.
Tantenya kemudian menelepon ibu RA.
Dia menyampaikan bahwa RA ada di rumahnya dalam kondisi lemas.
Ibu RA kemudian menghubungi polisi untuk menyerahkan RA.
Baca juga: Komnas HAM Duga Kasus Pembunuhan dan Mutilasi 4 Warga Mimika Papua Terkait Bisnis Solar
"Saya sama sekali tidak ada niat membunuh istri saya, ini terjadi secara tiba-tiba saat kami bertengkar," ujarnya.
Walau begitu ia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya mohon maaf kepada keluarga istri saya, keluarga saya," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan, pihaknya sudah mengusut kasus penikaman menewaskan WA yang pelakunya suami korban sendiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.