Rahmat Pelaku Penikaman Mengaku Baru Tahu Sang Istri Meninggal Setelah Dirinya Ditangkap Polisi
RA masih dirawat di RS karena terluka usai cekcek dengan istrinya. RA baru mengetahui istrinya meninggal dunia setelah dirinya ditangkap polisi.
Editor: Dewi Agustina
Dia mengarahkan sepeda motornya menuju di eks Wisma Surya Palopo di Jl Andi Djemma Palopo.
Dia bermaksud menemui istrinya di tempat kerjanya itu.
"Saya menemuinya untuk mengajaknya bersama-sama membawa anak kami ke rumah sakit untuk diperiksa darahnya karena dikhawatirkan kena DBD," kata RA.
Sesampainya di eks Wisma Surya Palopo, RA berhasil bertemu dengan istrinya WA.
Dia kemudian menyampaikan bahwa anak mereka sudah beberapa hari sakit dan panasnya tidak turun-turun.
Sehingga dia mengajak istrinya untuk bersama-sama membawanya ke rumah sakit.
"Tetapi saat itu istri saya malah marah-marah, dia bilang saya saja yang bawa ke rumah sakit, dia tidak punya waktu," kata RA.
"Saya kemudian mencabut badik di pinggang, tetapi dia langsung merampas badik itu, kemudian menikam perut saya dua kali."
"Saya berusaha kembali merampas badik itu dari tangannya, sebelum dia membunuh saya, saya berhasil merampas badik itu setelah saya pukul tangannya," cerita RA.
Baca juga: Pelaku Penikaman Mahasiswa UHO Kendari Menyerahkan Diri ke Kantor Polsek Poasia
Setelah merampas badik itu dari tangan istrinya, saat itulah RA menikam istrinya.
"Saya tikam pertama pahanya, kemudian bagian belakangnya satu kali. Saat itu dia terjatuh, saat jatuh itu saya tikam bagian belakangnya," kata RA.
Saat bagian belakang istrinya kena tikam, RA mengaku tidak mencabut badiknya.
Dia bermaksud meninggalkan istrinya yang sudah terkapar di lantai.
"Tapi saya balik melihat dia, saat itu saya mendekatinya dan mencabut badik yang menancap di belakangnya. Saya kemudian meninggalkan dia," kata RA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.