Kapolda Jateng: Tidak Ada Unsur Teror dalam Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, paket yang meledak di Asrama Polisi Sukoharjo berisi bahan petasan dan tidak ada unsur teror.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Telukan, Grogol, Jawa Tengah pada Minggu (25/9/2022).
Ledakan terjadi di pekarangan kosong sebelah rumah anggota Brimob.
Menurut keterangan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Achmad Luthfi, telah ditemukan sebuah paket yang berisi dua kantong plastik berisi bubuk hitam yang diduga merupakan bahan petasan.
Luthfi mengatakan, paket tersebut datang dari Indramayu.
"Paket itu benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021, pemesannya adalah CV Mandiri Sudjono Indramayu," jelas Luthfi.
Kemudian, Kapolda menegaskan bahwa tidak ada unsur teror dari ledakan tersebut.
Baca juga: Terungkap Bripka Dirgantara hendak Buang Paket ke Tanah Lapang namun Meledak Terlebih Dahulu
"Saya pastikan ledakan di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan itu meledak," ujar Luthfi.
Sebelumnya, Sebuah ledakan terjadi di Asrama Polisi Sukoharjo, Telukan, Grogol, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Informasi terkait adanya ledakan di asrama polisi itu dibenarkan oleh Mabes Polri.
"Siap, betul telah terjadi ledakan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah saat dihubungi, Minggu (25/9/2022).
Akibat ledakan itu, satu orang anggota polisi terluka dibagian tangan.
Saat ini, anggota itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
(Tribunnews.com/Yurika/Abdi Ryanda Shakti)