Dituntut 4 Tahun Penjara, Mantan Kapolres OKU Timur Akan Jawab dalam Pleidoi
Kuasa hukum sangat menyayangkan beban uang pengganti sebesar Rp10 miliar hanya dibebankan ke kliennya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - AKBP Dalizon, Mantan Kapolres OKU Timur dituntut 4 tahun penjara, Senin (26/9/2022).
Kuasa hukum AKBP Dalizon, Andi Carson mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan pledoi guna membela kliennya.
Baca juga: Sosok Kombes Pol Anton Setiawan, Perwira Polisi yang Disebut AKBP Dalizon Terima Suap Rp4,7 Miliar
Andi sangat menyayangkan beban uang pengganti sebesar Rp10 miliar hanya dibebankan ke kliennya.
Padahal menurut dia, ada pihak lain yang turut menerima aliran dana tersebut.
"Nanti semuanya akan kami tuangkan di pledoi," ujarnya.
Sebelumnya, sidang tuntutan AKBP Dalizon digelar di Pengadilan Tipikor Palembang.
Darlizon dituntut hukuman 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp 250 juta subsider 6 bulan kurang serta mengembalikan uang pengganti sebesar Rp10 miliar berdasarkan jumlah suap dalam kasus ini.
Dalam tuntutannya JPU memaparkan, AKBP Dalizon yang pada tahun 2019 masih menjabat Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel meminta uang sebagai pengamanan agar tidak diusut penegakkan hukum terkait proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muba.
Baca juga: Merasa Dijelek-jelekkan, AKBP Dalizon Ungkap Borok Atasan, Sebut Bawahannya Pengkhianat
Kadis PUPR Muba saat itu, Herman Mayori (terpidana kasus korupsi Muba) bersama para Kabid lantas menggelar rapat terkait permintaan Rp10 miliar yang diajukan AKBP Dalizon.
"Herman Mayori lalu bertemu Bupati Dodi Reza guna menyampaikan permintaan Rp.10 miliar yang apabila tidak dipenuhi maka kami (Herman Mayori CS) bisa jadi tersangka. Wah besar sekali ya (ucap Bupati Dodi)," ujar JPU membacakan isi tuntutan.
Herman Mayori selanjutnya meminta izin ke Dodi Reza untuk berutang ke beberapa kontraktor guna memenuhi permintaan Rp.10 persen yang dimaksud.
Permintaan itu lalu diamini oleh sang bupati.
Singkat cerita, Bram Rizal salah seorang Kabid di Dinas PUPR Kabupaten Muba menemui AKBP Dalizon guna menyampaikan pesan dari Herman Mayori.
Baca juga: Sosok AKBP Dalizon, Eks Kapolres OKU Timur yang Ditahan Bareskrim Karena Kasus Suap Rp 2 Miliar
"Uang sebesar Rp.10 miliar dalam kardus diserahkan Bram Rizal ke saksi Hadi Candra yang langsung diantarkan ke rumah Dalizon," ucap JPU.