Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebab Kematian Korban Kerusuhan Kanjuruhan, Trauma di Kepala hingga Dada karena Jatuh dan Terinjak

Tujuh belas jenazah korban kerusuhan Kanjuruhan berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sebab Kematian Korban Kerusuhan Kanjuruhan, Trauma di Kepala hingga Dada karena Jatuh dan Terinjak
SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO 

"Begitu juga dengan di Kota Malang tanggungan Kota (Pemkot Malang), kita juga memberikan santunan kematian, untuk luka berat juga," katanya.

Sedangkan untuk identifikasi jenazah masih membutuhkan pencocokan data dengan keluarga masing-masing.

Namun, proses pengiriman jenazah ke keluarga diupayakan oleh pihaknya dapat maksimal.

"Dimandikan, disholatkan (bagi beragama Islam), lalu dikirim ke daerah mereka," katanya.

Khofifah berharap insiden yang ada tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Cari anak Salah satu korban yang ditengok yakni wanita bernama Belanis Faidatul (16).

Kondisinya masih tergolek lemah di tempat tidur dengan dibantu alat pernafasan. Ayah korban, Edi Herwanto mengatakan sebelum tragedi terjadi, anaknya berangkat ke Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kemudian setelah pertandingan, sekitar pukul 24.00 WIB, dirinya belum mendapatkan kabar tentang anaknya.

Berita Rekomendasi

"Dia berangkat, sama 15 temannya. Itu yang enggak ada (meninggal dunia) temannya satu orang. Posisi anak saya kendaraan sama HP dititipkan ke temannya. Terus teman-temannya sudah pulang, anak saya belum," katanya.

Kemudian sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi, dirinya mencari anaknya dengan mengelilingi lima rumah sakit di Malang Raya.

"Kemudian dapat info dari suster di Rumah Sakit Wava Husada coba cari ke rumah sakit lainnya, meluncur ke RSSA baru ketemu anak saya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas