Wanita Tewas di Vila dengan Luka Sayatan di Leher, Terduga Pelaku Sempat Ancam Pemilik Penginapan
FEK, perempuan di Kabupaten Malang ditemukan tewas di sebuah vila, Kamis (6/10/2022). Terduga pelaku sempat mengancam pemilik penginapan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - FEK, perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas terluka di sebuah penginapan, Kamis (6/10/2022).
Adapun lokasinya di vila yang berada di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.
Jasad korban ditemukan sekira pukul 16.00 WIB.
FEK diduga merupakan korban pembunuhan.
Hal itu diperkuat dengan adanya luka sayatan di leher korban.
Korban juga diketahui datang ke vila tersebut bersama seseorang.
Baca juga: Ketua Ormas di Lampung Tewas Akibat Penganiayaan: Bermula dari Kejadian Saat Acara Hajatan
"Korban mengalami luka sayatan di leher, tadi setelah ada yang mengetahui, warga menghubungi pihak kepolisian. Jenazah langsung dibawa ke RS Hasta Brata," ujar salah seorang warga, dilansir TribunJatim.com.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan mengarah ke pria berinisial A (39).
A merupakan warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Saat ini, A telah diamankan di Polsek Batu.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengatakan, A diduga telah menyayat leher korban.
Mengutip TribunJatim.com, peristiwa bermula saat A mendatangi vila sekira pukul 14.30 WIB.
Tak lama kemudian korban datang ke vila tersebut.
A lantas bertemu dengan korban di lantai atas penginapan.
"Sekira pukul 16.15 WIB kemudian korban ada teriakan minta tolong," kata Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto.
Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga Jual Tanah Korban untuk Foya-foya dan Judi, Korban Sempat Mengeluhkan Ini
Setelah itu, A berlari ke bawah sambil membawa pisau.
Gerak-gerik A yang mencurigakan itu diketahui oleh pemilik vila.
A lalu mengancam pemilik vila.
Mengetahui hal itu, pemilik vila berupaya membela diri dengan teriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi vila dan mengamankan pelaku.
A sempat mengacungkan senjata tajam ke arah warga yang mendatangi lokasi.
"Warga sempat mengamankan pelaku yang mencoba memberikan ancaman," ujar Yussi.
Baca juga: 5 FAKTA Satu Keluarga Tewas Dalam Septic Tank di Lampung, Dibunuh Kerabat Sendiri gegara Warisan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif dibalik pembunuhan korban FEK.
"Kami sedang dalami, kami akan berikan informasi setelah semuanya selesai," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Benni Indo)