Tiga Korban Tewas Tertabrak Mobil Dinas Kodim 1002 HST Ternyata Masih Satu Keluarga
Tiga orang meninggal dunia setelah tertabrak mobil dinas Kodim 1002 HST di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ternyata masih satu keluarga.
Editor: Dewi Agustina
Ribuan orang hadir ke pemakaman, karena keluarga korban merupakan anggota majelis taklim pimpinan guru Ahmad Junaidi.
Mewakili pihak keluarga korban, Ustaz Mahdi didampingi guru Ahmad Junaedi menyatakan ridho dan ikhlas atas kejadian yang menimpa keluarganya tersebut.
Peristiwa itu pun diterima keluarga korban sebagai takdir dari Allah. Pihak keluarga pun menyataka tak akan menuntut secara hukum.
Sedangkan dari pihak Kodim 1002 HST menyatakan turut berbelasungkawa dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Melalui Kasdim 1002 HST, Mayor Arm Agus Sutrisna menyampaikan atas nama Kodim 1002 HST Dandim, Letkol Kav Gagang Prawardhana menyatakan akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan jenazah hingga kebutuhan lainnya seperti tahlilan dan lain-lain.
Baca juga: Dandim 1002/HST Ungkap Kronologis Mobil Dinas Tabrak Poskamling hingga Menewaskan 3 Korban
Kasus kecelakaan tersendiri telah ditangani oleh pihak Sub Denpom di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kronologis Kecelakaan
Dandim 1002 HST Letkol Kav Gagang Prawardhana mengungkapkan kronologis mobil dinas Kodim 1002/HST yang mengalami kecelakaan tunggal menabrak Poskamling hingga menewaskan 3 korban.
Letkol Kav Gagang Prawardhana menjelaskan, mobil jenis Dmax 3374-VI tersebut dikemudikan oleh Arif melaju dari arah Pantai Hambawang menuju Sungai Buluh.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang, namun tiba-tiba oleng akibat sopir mengantuk.
"Karena kondisi mengantuk Arif menabrak orang yang sedang berdiri di pinggir jalan mengakibatkan 3 orang meninggal, yaitu Hj Rusnah 60 thn, M Hefni Afdilah umur 13 tahun dan bayi Karimah Zahra 4 bulan," kata Dandim dalam pers rilisnya, Selasa (11/10/2022).
Selain menyebabkan 3 orang meninggal dunia, mobil dinas Kodim menabrak poskamling sehingga atapnya rusak.
Dandim mengatakan kasus kecelakaan ini langsung ditangani oleh Sub Denpom Kandangan.
Mengenai muatan jeriken bahan bakar minyak yang ada di dalam bak mobil, Dandim menyebut BBM tersebut baru mau diambil untuk kebutuhan kegiatan Karya Bakti TNI, yaitu untuk pembukaan jalan sepanjang 3,5 kilometer di Desa Wawai Kecamatan Batangalai Selatan, HST. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Saksikan Langsung Anaknya Terkapar Tertabrak Mobil Kodim 1002 HST, Keluarga Terima Sebagai Takdir