Tiga Korban Tewas Tertabrak Mobil Dinas Kodim 1002 HST Ternyata Masih Satu Keluarga
Tiga orang meninggal dunia setelah tertabrak mobil dinas Kodim 1002 HST di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ternyata masih satu keluarga.
Editor: Dewi Agustina
Saat itu dia berada sekitar dua meter dari Poskamling di posisi kiri, pinggir jalan, tempat pertama yang ditabrak sopir mobil nahas itu.
Sedangkan M Hifni Abdillah, mengendarai sepeda sekitar lima meter dari Poskamling juga di posisi kiri pinggir jalan.
Hifni saat itu hendak menuju sekolahnya Madrasah Ibtidayah Negeri Binjai Pirua.
"Saat mobil menabrak poskamling dan Hj Rusna yang menggendong cucunya, ayah Hifni, Suhran (48) duduk di teras rumah."
"Namun dia tak menyangka, kalau korban ketiga yang tertabrak adalah anaknya sendiri. Sebab saat itu terlindung badan mobil. Setelah mobil lewat dia baru melihat yang tergeletak itu adalah anaknya sendiri," ungkap warga tetangga Suhran.
Suhran dan istrinya Saridah terlihat masih syok saat ditemui di rumah duka.
Baca juga: Kodim 1002 HST Pastikan Bertanggungjawab Sepenuhnya, Keluarga Korban Tak akan Menuntut
Wajah keduanya memperlihatkan kesedihan mendalam.
Apalagi Hifni adalah anak bungsu, yang jarak kelahiran dengan kakak lelakinya cukup jauh.
"Hifni baru kelas IV MIN, sedangkan kakaknya sudah berkeluarga," ungkap tetangga korban.
Ketiga korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS H Damanhuri Barabai.
Korban Rusnah mengalami patah bagian kaki serta sejumlah luka.
Sedangkan bayi dalam gendongannya mengalami luka bentur karena terpelanting jatuh ke aspal setelah tertabrak mobil.
Hifni sendiri mengalami luka parah di bagian kepala serta wajah.
Ketiganya dimakamkan pukul 14.00 Wita, di belakang masjid yang ada di desa tersebut.