Pasutri di Banyuasin Ditemukan Tewas Penuh Luka, Tangan dan Kaki Terikat, Barang Berharga Raib
Pasutri di Banyuasin ditemukan tewas penuh luka dengan kondisi tangan dan kaki terikat karet ban, Rabu (12/10/2022). Barang berharga korban raib.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Tetapi, dari informasi, barang berharga baik itu isi warung, emas istri kakak, ponsel dan barang lainnya habis dibawa pelaku," jelasnya.
Sementara itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela belakang dan pintu utama rumah.
Baca juga: Hingga Tadi Malam 3 Pendaki yang Terseret Arus Sungai di Puncak Ditemukan Tewas, Satu masih Dicari
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, dilansir TribunSumsel.com.
"Pelaku yang berhasil masuk mengikat kedua tangan dan kaki korban ke belakang menggunakan ban dalam bekas," katanya.
Setelah menyekap korban, para pelaku mengacak-acak isi rumah untuk mencari barang berharga.
Diduga untuk menghilangkan jejak, pelaku menghabisi nyawa kedua korban.
Setelah membunuh, pelaku membawa barang-barang berharga milik korban, di antaranya perhiasan berupa kalung dan cincin, rokok dengan total senilai Rp 25 juta.
Kemudian, tiga buah ponsel serta uang tunai yang belum diketahui nominalnya.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Banyuasin bersama Polsek Pulau Rimau masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/M Ardiansyah)