Siswa SMP Negeri 1 Kota Jayapura Tampilkan Tari Pangkur Sagu di Sarasehan KMAN VI
Tarian Pangkur Sagu secara simbolik menggambarkan ritual pesta yang diadakan masyarakat Papua pada saat membuat sagu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Libertus Manik
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Enam siswa SMP Negeri 1 Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura Provinsi Papua ikut meramaikan kegiatan sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nasional (KMAN) VI di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura Provinsi Papua, Selasa (25/10/2022) siang.
Enam siswa SMP Negeri 1 Jayapura itu, menampilkan Tarian Pangkur Sagu di sela-sela isoma sarasehan KMAN VI.
Baca juga: Ondoafi Jouwe Kampung Kayo Pulo Berharap KMAN VI Lahirkan Banyak Rekomendasi Masyarakat Adat
Penampilan keenam siswa SMP Negeri 1 Jayapura mendapat apresiasi dari para peserta dan tamu KMAN VI yang hadir di sarasehan di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo.
Tarian Pangkur Sagu merupakan tarian yang menggambarkan kegiatan masyarakat Papua ketika hendak melakukan panen sagu.
Tarian ini secara simbolik menggambarkan ritual pesta yang diadakan masyarakat Papua pada saat membuat sagu.
Gotong-royong, kebersamaan, serta rasa syukur adalah nilai yang ingin ditampilkan dalam tarian ini.
Tari Pangkur Sagu ini bertujuan agar semua warga Papua mengingat bahwa tradisi memangkur atau budi daya sagu tidak boleh hilang dari peradaban masyarakat adat.
Melalui tarian inilah pesan lingkungan diharapkan juga sampai kepada dunia bahwa semua pasti ingin menjaga iklim Papua tetap asri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.