Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UNGKAPAN Pilu Putri Sulung Iwan Boedi Paulus : 'Kami Masih Trauma, Mungkin Bisa Seumur Hidup'

Putri korban, Theresia Alfita Saraswati mengatakan, pihak keluarga sudah menunjuk pengacara yang akan membantu keluarga Iwan Budi menangani kasus ini

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in UNGKAPAN Pilu Putri Sulung Iwan Boedi Paulus : 'Kami Masih Trauma, Mungkin Bisa Seumur Hidup'
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Keluarga jenazah Iwan Budi melakukan tabur bunga di lokasi pembunuhan dan pembakaran, Kawasan Pantai Marina Semarang, Selasa (20/9/2022). 

Pihak kepolisian menyebut pelaku pembunuhan Iwan Boedi seorang profesional.

Kesimpulan tersebut didapatkan setelah polisi melakukan identifikasi.

Pelaku pembunuhan disebut telah merencanakan aksinya dengan matang termasuk melakukan pertimbangan hingga memperhatikan titik blank spot lokasi pembunuhan.

"Pelaku pembunuhan ini merupakan orang yang tahu situasi lokasi pembunuhan yang dipilih, dari situ diidentifikasi jika pelaku profesional," ucap Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Iqbal Alqudusy.

Jenazah Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), PNS Bapenda Kota Semarang korban pembunuhan dimakamkan di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9/2022).
Jenazah Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), PNS Bapenda Kota Semarang korban pembunuhan dimakamkan di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9/2022). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Perlu diketahui sebelumnya, jasad Iwan Boedi yang sudah tak utuh dan terbakar ditemukan di kawasan Kawasan Pantai Marina Semarang Kamis (8/9/2022) lalu.

Iqbal melanjutkan penjelasan, pihaknya masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.

"Sampai saat ini polisi masih melakukan rangkaian pemeriksaan," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Baca juga: Pemuda Katolik Kecam Pembunuhan Iwan Budi dan 3 Saksi Minta Perlindungan LPSK

2. Tiga anggota TNI diperiksa

Polisi dalam upaya mengungkap tabir misteri kasus tewasnya Iwan Boedi sudah meminta keterangan puluhan saksi.

Termasuk 3 di antaranya merupakan anggota TNI.

Informasi ini dibenarkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kami memeriksa tiga (orang) sejauh ini. Inisialnya saya agak lupa," ucap Andika.

Andika lebih jauh tidak membeberkan informasi lebih jauh terkait 3 anggota TNI yang diperiksa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas