TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Pemerintah Kota Medan bukan pesulap merah.

Pernyataan tersebut disampaikan Bobby Nasution saat ditanya mengenai pembongkaran gapura perbatasan Medan-Binjai.

Baca juga: Sering Bepergian ke Daerah-daerah di Sumatera Utara, Begini Penjelasan Bobby Nasution

Gapura tersebut berada di kawasan Kampung Lalang.

Bobby Nasution menegaskan bahwa pembongkaran gapura yang ada di setiap perbatasan Kota Medan merupakan upaya Pemko Medan melakukan peremajaan bangunan.

"Iya (konsep kekinian), kalian ini kadang-kadang yang membuat takut pemerintah membangun daerahnya," ucap Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo dengan nada sedikit kesal, Jumat (28/10/2022).

Menurut orang nomor satu di Pemko Medan itu, bahwa bangunan gapura yang dilakukan pemerintah sebelumnya, bukanlah sebuah heritage yang tidak boleh dibongkar.

"Bukan berarti yang dibangun sama pemerintah yang dahulu terus kita anggap sebagai heritage, kita anggap ini tidak boleh dibongkar, kalau gitu ngapain ada pemimpin baru di setiap pemilihan," sambung Bobby dengan ketus.

Bobby menjelaskan, program pembangunan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk mempercantik Kota Medan.

Baca juga: Jumlah Anak Penderita Gangguan Ginjal Akut di Medan Menjadi 11 Orang, Begini Kata Bobby Nasution

"Yang kami bangun ini adalah peremajaan tentunya, karena tentunya kita lihat secara tampilan, secara fungsinya itu kan gapura untuk menyambut seluruh masyarakat di Kota Medan ataupun pendatang di Kota Medan, penanda pembatas antara wilayah Kota Medan dengan perbatasannya," jelasnya.

Ditegaskan Bobby, gapura yang dibongkar akan diganti dengan yang lebih baik lagi ke depannya.

"Kita buat yang lebih baik lagi, masalah ada etnis budaya di situ ya nggak mungkin lah kita hilangin etnis dan budaya itu, yang enggak-enggak aja," katanya. 

Baca juga: Bendahara Kecamatan Medan Barat Ditembak OTK, Begini Penjelasan Wali Kota Bobby Nasution

Terkait konsep peremajaan gapura, Bobby tak menjawab secara gamblang.

"Yang pasti tunggu aja lah hasilnya, kalau etnis budayanya hilang baru protes, kita kan bukan pesulap merah tiba-tiba bongkar besok sudah ada lagi," pungkasnya.

Penulis: Anisa Rahmadani

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Begini Respon Bobby Nasution Saat Ditanya Soal Pembongkaran Gapura di Perbatasan Kota Medan