Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Negara Polandia Ikut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94: Doakan Pemuda Indonesia Bersatu

Warga Negara Polandia, Maria tampak kontras dengan peserta Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 yang diadakan di Ibu Kota Nusantara, Sepaku

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Warga Negara Polandia Ikut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94: Doakan Pemuda Indonesia Bersatu
tribunnews.com/majid
Warga Negara Polandia, Maria tampak kontras dengan peserta Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 yang diadakan di Ibu Kota Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SEPAKU – Warga Negara Polandia, Maria tampak kontras dengan peserta Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 yang diadakan di Ibu Kota Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/10/2022).

Maria hadir di acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan mengenakan seragam SMA, putih abu-abu.

Maria merupakan salah satu siswi SMA di Balikpapan yang tengah menjalani program pertukaran pelajar.

"Ya, saya sudah di Indonesia sejak tiga bulan lalu, saya ke sini ikut pertukaran pelajar. Saya sekolah di sini," kata Maria kepada Tribunnews usai berfoto di Titik Nol Nusantara.

Maria paham ia hadir di acara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Wanita yang memiliki postur tubuh 175cm itu pun turut mendoakan agar para pemuda di Indonesia semakin bersatu.

Berita Rekomendasi

"Menurut saya ini perayaan yang sangat penting dan jadi kebanggaan buat Indonesia. Harapan saya pemuda di Indonesia bisa lebih bersatu sebagai satu negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Maria menyadari bahwa Indonesia merupakan negara besar yang kaya akan budaya, suku dan agama.

Ia pun mengaku sangat senang berada di Indonesia meskipun banyak sekali perbedaan dari negaranya seperti cuaca dan makanan.

"Ya, Indonesia sangat berbeda dengan negara saya terutama soal cuaca di sini panas dan hanya dua musim, sementara di negara saya ada empat musim," terang Maria.

"Semuanya berbeda, makanan, budaya, agama. Tapi itu semua tidak jadi masalah buat saya, saya senang berada di sini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas