Gubernur Sugianto Sabran Janji Kaji Permintaan Masyarakat untuk Penataan Ulang Permukiman
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengungkapkan pihaknya sedang mengkaji terkait penanganan jangka panjang dengan adanya permintaan
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengungkapkan pihaknya sedang mengkaji terkait penanganan jangka panjang dengan adanya permintaan dari masyarakat Kelurahan Mendawai Seberang untuk bedah kampung.
Hal ini disampaikan Gubernur Sugianto disela-sela pendistribusian bantuan di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan bersama Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran.
“Mendawai Seberang umumnya dengan rumah-rumah yang dibangun dari kayu dan menggunakan tiang. Ini kita kaji atas permintaan masyarakat untuk menata kembali kawasan permukiman dan perumahan, sehingga di samping jangka panjang mengatasi penyebab banjir, ada upaya lain menata pemukiman, sehingga jika terjadi banjir, rumah-rumah tidak selalu terendam banjir,” ungkap Gubernur Sugianto.
Disamping itu, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga turut berpesan agar orang tua tidak lengah menjaga anak-anak saat banjir. Ini merupakan hal penting agar tidak terjadi memunculkan insiden lain yang tidak diharapkan ketika banjir terjadi.
“Banjir menimbulkan risiko besar untuk banyak orang termasuk anak-anak, untuk itu agar selalu waspada dan berhati-hati,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sugianto beserta jajaran juga melakukan pemantauan situasi banjir sekaligus pendistribusian bantuan logistik ke Kelurahan Mendawai Seberang. Bantuan ini diserahkan secara langsung untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan langsung terdistribusi hingga wilayah yang sulit untuk dijangkau.
Warga begitu antusias menyambut kedatangan Gubernur dan rombongan. Disamping bantuan Pemprov Kalteng, Gubernur dan Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, juga turut memberikan bantuan tunai secara pribadi kepada warga terdampak.
Sebagai informasi, bantuan yang disalurkan untuk korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat berupa beras 80,9 ton, 10 ribu paket sembako, selimut anak, logistik lain-lain berupa sandang pangan serta untuk kedaruratan bencana.
Selain itu, bantuan beras juga diserahkan dan didistribusikan melalui Polres dan Kodim masing-masing 10 ton, serta AURI setempat 5 ton, yang akan didistribusikan melalui struktur TNI dan POLRI dan Lanud setempat.
Kemudian dalam kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan BLT-BBM sebesar Rp750 juta rupiah untuk 1.250 KPM, serta bantuan DBH-DR Provinsi sebesar Rp450 juta rupiah untuk 450 KPM di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Lurah Mendawai Seberang Muhammad Mapro Hafazi Hadi mengungkapkan jumlah masyarakat terdampak banjir di kelurahan setempat sebanyak 602 KK, 2.598 jiwa dengan 580 lebih rumah.
“Kita hampir 100 persen terdampak banjir. Untuk pengungsian kita sudah menyediakan balai dan gedung PAUD yang belum terendam banjir sekitar 20 cm. Sebagian warga lebih memilih berdiam di rumahnya, mengungsi di seberang dan di rumah keluarga terdekat,” tutur Lurah Mendawai.
Atas bantuan yang telah disalurkan oleh Pemprov Kalteng melalui Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran, Muhammad menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.
“Kita mengucapkan terima kasih atas bantuan dari bapak gubernur, ini sangat kami butuhkan dan ini sangat membantu menambah logistik kami,” pungkasnya.
Pendistribusian bantuan tersebut turut dihadiri anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Ekbang Sekretariat Daerah Leonard S. Ampung, dan Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Pemprov Kalteng.
Kemudian dari pihak Pemerintah Daerah turut hadir Pj. Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo dan pejabat terkait Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.