Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Kematian Pelajar Magang Terungkap, Dibunuh Pemilik Pondok Gara-gara Uang Makan Rp 1,5 Juta

Misteri kematian Ahmad Sabri, pelajar SMKN Muhammadiyah yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya terungkap. Dia ternyata menjadi korban pembunuhan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Misteri Kematian Pelajar Magang Terungkap, Dibunuh Pemilik Pondok Gara-gara Uang Makan Rp 1,5 Juta
Istimewa
Pihak Kepolisian menangkap 3 pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Sabri, siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi yang ditemukan tewas di areal tambang saat magang di PT GGI Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupatan Sarolangun , Jambi pada 5 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Setelah hampir satu bulan, misteri kematian Ahmad Sabri, pelajar SMKN Muhammadiyah Kota Jambi yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya terungkap.

Ahmad Sabri ternyata menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Wanita Korban Pembunuhan di Sawah Besar Disebut Penipu Rp 2 Miliar, Polisi Lakukan Pendalaman

Ahmad Sabri adalah siswa yang magang di PT GGI Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupatan Sarolangun, Jambi.

Dia dilaporkan hilang saat magang di lokasi tambang di Desa Gurun Mudo, Kecamatan Pauh, Sarolangun.

Belakangan jasadnya ditemukan tinggal kerangka setelah sekitar satu minggu dilaporkan hilang.

Terkini, pihak Kepolisian menangkap 3 pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Sabri.

Ketiga pelaku yakni, Mat Kijang, Yanto dan Santo.

Berita Rekomendasi

Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono mengatakan, Mat Kijang menjadi pelaku utama dalam pembunuhan ini.

Sementara dua tersangka lainnya yakni Yanto dan Santo turut membantu.

Kapolres mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal saat pihaknya melakukan penggeledahan terhadap tiga unit pondok di sekitar penemuan tengkorak korban.

Di salah satu pondok, tepat di kamar Mat Kijang, petugas mendapati tiga pucuk kecepek.

Baca juga: Pemilik Pondok di Jambi Habisi Siswa SMK Karena Selisih Biaya Makan Rp 500 Ribu

Petugas kemudian menahan Mat Kijang dan dilakukan interogasi pada tanggal 25 Oktober 2022.


Mat Kijang akhirnya mengaku telah membunuh korban.

Kapolres mengatakan, Mat Kijang nekat membunuh korban lantaran merasa kecewa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas