Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Kematian Pelajar Magang Terungkap, Dibunuh Pemilik Pondok Gara-gara Uang Makan Rp 1,5 Juta

Misteri kematian Ahmad Sabri, pelajar SMKN Muhammadiyah yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya terungkap. Dia ternyata menjadi korban pembunuhan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Misteri Kematian Pelajar Magang Terungkap, Dibunuh Pemilik Pondok Gara-gara Uang Makan Rp 1,5 Juta
Istimewa
Pihak Kepolisian menangkap 3 pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Sabri, siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi yang ditemukan tewas di areal tambang saat magang di PT GGI Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupatan Sarolangun , Jambi pada 5 Oktober 2022. 

Saat itu perkataan korban menyinggung dirinya dengan kata-kata yang kurang enak didengar.

Motif Pembunuhan

Mat Kijang mengaku dia membunuh Ahmad Sabri karena tak terima diberi uang makan senilai Rp 1,5 juta.

Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP Rendie Rienaldy mengatakan, saat itu pelaku meminta uang makan atau biaya korban selama menginap di pondok miliknya senilai Rp 2 juta.

Namun korban hanya memberi Rp 1,5 juta.

Hal tersebut memunculkan ketidakcocokan perundingan antara korban dan pelaku.

"Intinya masalah biaya makan, selama pelaku tinggal di pondok Mat Kijang," kata AKP Rendie Rienaldy saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (31/10/2022).

Berita Rekomendasi

Mat Kijang merupakan pemilik pondok tempat korban Ahmad Sabri menginap.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan tiga pelaku, Mat Kijang sebagai pelaku utama sementara Yanto dan Santo turut terlibat dalam pembuangan tubuh korban, usai dipukul oleh Mat Kijang menggunakan sebilah kayu berukuran sekira 1 meter.

Dari tiga pelaku yang diamankan, 2 orang yakni Yanto dan Santo merupakan karyawan PT GGI dan Mat Kijang sebagai pemilik pondok.

Mat Kijang tega menghabisi nyawa korban, hanya karena tersinggung dengan perkataan korban.

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Tas Laundry, Dibunuh saat Tagih Utang, Sempat Beri Ancaman ke Pelaku

Saat itu, menurut pengakuan Mat Kijang, korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggungnya tepat pada pukul 11.00 WIB, sesaat akan makan siang.

Kemudian Mat Kijang sempat pergi ke belakang untuk buang air kecil.

Pada momen itulah, Mat Kijang terpikir untuk membunuh korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas