Populer Regional: Fakta-fakta Pembunuhan di Depok | Kasus Jasad Wanita dalam Tas Laundry di Jepara
Berita populer regional mulai dari fakta-fakta kasus pembunuhan sadis di Kota Depok hingga kasus jasad wanita dalam tas laundry di Jepara.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai dari fakta-fakta kasus pembunuhan sadis di Kota Depok, Jawa Barat.
Seorang pria berinisial RNA dilaporkan tega melukai keluarganya dengan senjata tajam.
Akibatnya, anaknya yang masih SD tewas. Sementara sang istri kritis dianiaya pelaku.
Kemudian ada kasus oknum TNI aniaya pedagang telur di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Insiden pemukulan tersebut bermula saat mobil pelaku dan becak yang dibawa oleh korban bersenggolan.
Kini oknum TNI itu sudah ditetapkan sebagai tersangka gegara telah menganiaya korban.
Baca juga: POPULER NASIONAL: Jawaban ART Ferdy Sambo soal Anak Bungsu Putri Candrawathi | BLT BBM Tahap 2 Cair
Berita populer terakhir ada kasus penemuan jasad wanita dalam tas laundry di Jepara, Jawa Tengah.
Wanita malang itu ternyata korban pembunuhan yang dilakukan teman Facebook-nya sendiri.
Sedangkan motif pelaku dan korban memiliki masalah utang piutang.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Fakta Pelaku Pembunuhan Sadis di Depok, Minta Maaf ke Tetangga dan Peluk Paman setelah Beraksi
Pembunuhan sadis terjadi di Pondok Jatijajar RT 3 RW 8, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022).
Seorang pria berinisial RNA tega menganiaya istri dan anaknya.
Akibatnya, anak pelaku berinsial KPC (13) tewas di lokasi kejadian, sedangkan sang istri NI (31) dalam kondisi kritis.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan atas aksi kejinya.
Sementara itu, belum diketahui secara pasti motif pelaku tega menganiaya istri dan anaknya.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta pelaku pembunuhan sadis di Depok, sebagaimana dirangkum dari TribunnewsDepok.com dan TribunJakarta.com.
Kronologi Kejadian
Peristiwa itu bermula pada Selasa pagi. Saat itu, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya.
Saksi yang tinggal di lantai dua rumah mendengar teriakan histeris dari anak dan istri pelaku.
"Saksi mendengar teriakan dari korban dan langsung turun ke bawah menolong korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.
Namun, saat itu saksi melihat pelaku menganiaya korban secara membabi buta. Saksi pun tak berani mendekat.
Baru setelah pelaku keluar, saksi membantu korban dan menelepon aparat kepolisian.
Setelah membunuh anak perempuan dan melukai istrinya hingga kritis, pelaku minum kopi dan merokok di teras rumah setelah melancarkan aksi kejinya.
2. Oknum TNI Aniaya Pedagang yang Antar Telur ke Rumah Pelanggan, Kronologi hingga Nasib Pelaku
Seorang anggota TNI bernama Koptu Indrayasa diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap pedagang telur.
Oknum TNI itu bertugas di Deninteldam I/Bukit Barisan.
Penganiayaan itu terjadi di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Belakangan, Koptu Indrayasa telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kronologi Penganiayaan
Mengutip Tribun-Medan.com, korban bernama Feri Cuandra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/10/2022).
Kejadian bermula saat karyawan Feri bernama Iqbal mengantar telur ke pelanggannya menggunakan becak motor.
Becak motor yang dikendarai Iqbal kemudian berhenti di depan rumah pelanggan yang berada di dalam gang.
"Awalnya karyawan saya mengantar telur, jadi oknum TNI ini lewat naik mobil."
"Enggak ada manggil minta untuk digeserkan becak yang dibawa karyawan saya," ujarnya, Minggu (30/10/2022).
Lalu, oknum TNI itu memepetkan mobilnya ke becak motor hingga tersenggol.
"Mobilnya maju ke depan mendekati becak, terus dipepetnya, dipaksakan ke kiri mentok, dia pun masih makan kanan. Jadi mepet ke becak, ada senggol becak sedikit mobilnya," ungkapnya.
Setelah itu, oknum TNI itu langsung turun dari mobil.
Tanpa basa-basi, Koptu Indrayasa langsung menghajar Iqbal.
3. Fakta Jasad Wanita Dalam Tas Laundry di Jepara, Ternyata Dibunuh Teman Facebook Gegara Utang
Kasus penemuan jasad wanita dalam tas laundry di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Krisnawati (39) itu ternyata tewas dibunuh oleh teman yang dikenal lewat media sosial Facebook.
Pelaku pembunuhan seorang pria 29 tahun, NA. Sehari-hari ia bekerja sebagai tukang kayu warga Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Jepara.
Sementara motif kasus ini dipicu persoalan utang antara pelaku dengan korban.
Berikut fakta-fakta jasad wanita dalam tas laundry di Jepara dihimpun dari Kompas.com an TribunBanyumas.com, Selasa (1/11/2022):
Awal kasus
Kasus bermula saat warga menemukan sebuah tas laundry mencurigakan pada , Jumat (28/10/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Lokasinya berada di kebun Dukuh Sawahan, Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Saksi mata saat itu awalnya sedang mencari rumput. Ia dibuat penasaran dengan sebuah tas laundry yang tergeletak.
Ketika didekati ternyata isi di dalamnya terdapat sesosok jasad perempuan.
Warga tersebut lantas memberi tahu warga lain hingga kejadian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Identitas korban terungkap
Belakangan terungkap, identitas jasad dalam tas laundry bernama Krisnawati, warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara.
Identitasnya diketahui setelah keluarganya mendatangi RSUD RA Kartini setelah mendapatkan informasi perihal penemuan jasad di Desa Kepuk.
(Tribunnews.com)