Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karena Foto akan Disebar, Mahasiswa di Bandung Tewas di Tangan Teman Sendiri

Polisi mengungkap motif pembunuhan seorang mahasiswa di di Kompleks Gading Tutuka, Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Karena Foto akan Disebar, Mahasiswa di Bandung Tewas di Tangan Teman Sendiri
INAFIS
Tim Inafis Polresta Bandung melakukan olah TKP di lokasi penusukan yang membuat korbannya meninggal dunia di Kompleks Gading Tutuka II, Blok J8, Nomor 1, Desa Ciluncat Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat (11/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Polisi mengungkap motif pembunuhan seorang mahasiswa di di Kompleks Gading Tutuka, Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Pelaku menghabisi korban, CAN (23) yang sebenarnya teman sendiri lantaran korban berniat akan menyebarkan foto-foto pelaku.

Karena hal inilah, pelaku melakukan rencana pembunuhan terhadap korban.

"Sehingga tersangka merasa marah dan kecewa. Kemudian merencanakan pembunuhan ini dengan cara membeli jaket ojek online dan senjata tajam," jelas Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan pisau yang telah disiapkan sebelumnya.

Baca juga: Ibu di Sragen Tak Menyesal Bunuh Anaknya Pakai Batu 5 Kg, Ikhlas karena Kurangi Beban Tetangga

"Begitu masuk langsung terlibat cekcok dan menusukkan pisaunya itu ke leher korban," katanya.

Ketika ditemukan warga, korban masih belum meninggal dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oto Iskandardinata, Soreang.

Berita Rekomendasi

Namun saat berada di RSUD Soreang korban dinyatakan meninggal dunia.

Setelah mendapatkan laporan Polresta Bandung langsung mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pengakuan Bapak Bunuh Anak di Depok: Pelaku Sabet Anaknya hingga Tewas Karena Lari

"Kemudian mencatat keterangan dari saksi-saksi, membawa korban ke rumah sakit, dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku," jelasnya dikutip dari TribunJabar.com.

Barang bukti yang dimiliki pelaku sempat akan dihilangkan, namun berhasil diamankan petugas.

Barang bukti yang diamankan yakni pisau, sepeda motor dan jaket ojek online.

"Kemudian tersangka mencoba menghilangkan barang bukti motornya, dan sajamnya. Namun berhasil kita amankan barang buktinya, berupa sepeda motor, senjata tajam yang dibeli melalui Tokopedia, dan jaket ojek online yang dia beli di Tokopedia," jelasnya.

Pelaku dapat dijerat dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 pembunuhan, dan atau Pasal 351 ayat 3 penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya seseorang.

"Atas perbuatannya diancam dengan pidana penjara maksimal hukuman mati atau seumur hidup," jelasnya.

Baca juga: Sejak Berguru ke Cianjur, Pelaku Bunuh Anak di Depok Lihat Istrinya Musuh yang Harus Dihabisi

Bersimbah Darah

Warga menemukan CAN (23) bersimbah darah di rumahnya.

Rupanya, sebelum ditemukan, tetangga mendengar suara cekcok terlebih dahulu.

Darah korban hingga berceceran di dalam rumahnya.

Korban sempat dievakuasi oleh warga dan petugas kepolisian, namun akhirnya korban meninggal dunia di RSUD Soreang.

Wakasatreskrim Polresta Bandung, AKP Joko Prihatin, mengatakan, peristiwa penusukan tersebut terjadi pukul 09.00 WIB.

"Korban ditusuk di dalam rumahnya sendiri. Kayaknya cekcok atau apa di dalam, ditusuk dan akhirnya meninggal," kata Joko saat dikonfirmasi, Tribun Jabar, Jumat.

Joko mengatakan, tetangga atau masyarakat sekitar yang pertama kali menemukan korban.

"Karena terdengar cekcok, ramai-ramai didatangi warga. Ternyata sudah tergeletak bersimbah darah. Lalu dibawa ke RSUD Soreang dan meninggal dunia. Diautopsi di Sartika Asih," katanya.

Polisi sudah memasang garis polisi di rumah korban.

"Kini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap," ucapnya.

Pakai Jaket Ojek Online

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku mengenakan jaket ojek online.

Wakasatreskrim Polresta Bandung, AKP Joko Prihatin, membenarkan terduga pelaku mengenakan jaket hijau ojek online.

Namun polisi belum bisa dibuktikan terduga pelaku memang driver ojek online atau bukan.

"Yang jelas pakai jaket ojek online, terus helm ditutup. Pakai motor yang sudah teridentifikasi, yakni motor bebek," ujar Joko Saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat.

Joko berharap, kasus ini segera terungkap.

"Pelaku masuk jalan pintu dapur," ucap Joko.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi termasuk di bagian dapur.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan korban merupakan Mahasiswa Unpad.

"Pekerjaan korban, pelajar atau mahasiswa," ujar Kusworo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.

Wakasatreskrim Polresta Bandung, AKP Joko Prihatin, juga membenarkan, korban tersebut merupakan mahasiswa di kampus yang ada di Bandung.

"Mahasiswa Unpad," kata Joko, melalui pasan singkatnya.

Kusworo menjelaskan, personel Polresta Bandung telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan TKP.

"Kemudian mencatat keterangan dari saksi-saksi, membawa korban ke rumah sakit, dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Kusworo.

Kusworo memgaku, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan terhadap mahasiswa tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Identitasnya (pelaku) sudah kami dapatkan. Insya Allah kita release kalau pelaku sudah tertangkap," ucapnya. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin/Seli Andina Miranti/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas