Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta CZ, Tersangka Baru Kasus Kebaya Merah, Jadi Model Video Dewasa karena Putus Cinta

Tersangka baru kasus video kebaya merah merupakan seorang mahasiswi asal Bali. Ia mau menjadi pemeran dalam video dewasa karena mengalami putus cinta.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Fakta CZ, Tersangka Baru Kasus Kebaya Merah, Jadi Model Video Dewasa karena Putus Cinta
Tribun Bali, Tribun Jatim/Luhur Pambudi
Pemeran video asusila Kebaya Merah (kiri), ACS dan AH di Gedung Humas Mapolda Jatim (kanan). Ini alasan tersangka baru kasus video kebaya merah mau menjadi model dalam video dewasa. 

Cara tersangka menjual video

Profil Icha Ceeby, sosok pemeran wanita Kebaya Merah, pemeran pria ikut terungkap
Profil Icha Ceeby, sosok pemeran wanita Kebaya Merah, pemeran pria ikut terungkap (Twitter/ Tribun Jatim)

Sebelumnya, polisi mengungkap cara yang digunakan kedua pelaku kasus kebaya merah untuk menawarkan videonya.

Diketahui, dua pemeran dalam video asusila wanita berkebaya merah yang viral di media sosial kini telah ditangkap polisi.

Mereka diamankan oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim sejak Minggu (6/11/2022) malam.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap video dengan tema kebaya merah yang mereka buat merupakan pesanan dari orang lain.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan cara pelaku menawarkan video mereka.

Kedua pelaku mengelola akun Twitter bernama @ainturslvt dan @meamora. 

Berita Rekomendasi

Dalam akun Twitter tersebut, mereka menawarkan berbagai jenis video dewasa yang bervariasi.

Harga yang mereka tawarkan untuk satu video bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Baca juga: Sosok CZ Tersangka Baru Kasus Video Kebaya Merah, Ikut Jadi Pemeran Video Asusila dan Dapat Upah

Pelanggan yang tertarik untuk memesan video dapat menghubungi mereka melalui direct message (DM) dua akun Twitter tersebut.

Mereka akan melakukan negosiasi harga terlebih dahulu dengan pelanggan untuk video dewasa yang akan dibuat.

Ketika proses negoisasi harga telah sepakat kedua pelaku akan mendokumentasikan video dewasa yang diinginkan pelanggan.

Pelanggan dapat memesan kostum dan jenis video dewasa yang diinginkan.

Kedua pelaku akan mengirimkan video yang dipesan melalui sebuah link dan dikirim melalui Telegram.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas