Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Kerugian Capai Rp2 M, Sosok Terduga Pelaku Penipuan Terungkap

Berikut deretan fakta mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) jadi korban pinjaman online (pinjol). Sosok terduga pelaku penipuan terungkap.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Kerugian Capai Rp2 M, Sosok Terduga Pelaku Penipuan Terungkap
Surya/Eben Haezer
Ilustrasi pinjaman online - Berikut fakta-fakta kasus ratusan mahasiswa IPB jadi korban penipuan hingga terjerat pinjol. Sosok terduga pelaku penipuan diungkap oleh pihak kampus. 

"(Ditagih debt collector) tetep, tapi belum sampai ke rumah, tapi terus diteror dari chat, dari telepon," imbuhnya.

SN menjelaskan, dirinya bersama 11 mahasiswa lain sudah melaporkan kasus ini ke polisi.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol Dikejar-kejar Debt Collector, Komisi X DPR Minta Diusut Tuntas

IPB buka suara

Wakil Rektor IPB, Drajat Martianto membenarkan pihaknya membenarkan ratusan mahasiswanya jadi korban pinjol.

Ia mengatakan, dari angka 311 korban yang diterima polisi, ada 116 berasal dari mahasiswa IPB.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut terus bertambah.

"Kemungkinan (korban) bertambah, karena kami masih tetap membuka helpdesk."

Berita Rekomendasi

"Ada korban yang tidak mau melaporkan karena takut orangtua dan sebagainya," ucap Drajat, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Sosok terduga pelaku

Drajat juga meluruskan informasi, terduga pelaku berinisial SAN yang disebut melakukan penipuan bukan merupakan mahasiswa atau alumni IPB.

SAN merupakan seorang pengusaha toko online.

"Dengan toko online ini ia memanfaatkan situasinya untuk menjerat mahasiswa-mahasiswa ini bekerja sama dengan bersangkutan.

"SAN menawarkan kepada para korban untuk membeli produk-produk di tempat toko online milik SAN. Mahasiswa dijanjikan mendapatkan cashback 10 persen," kata Drajat.

Drajat menambahkan, kini pihak IPB mengambil langkah untuk memberikan pendampingan hukum kepada para korban.

"Diharapkan mahasiswa bisa tenang kembali bisa belajar kembali. Terus terang ini menganggu mahasiswa," tegasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)((TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas