Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen Undiksha Meninggal Setelah Dihantam Ombak di Danau Batur Kintamani Bali

I Ketut Putra Jaya (32), dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meninggal setelah tenggelam di Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dosen Undiksha Meninggal Setelah Dihantam Ombak di Danau Batur Kintamani Bali
KOMPAS.com / RONNY ADOLOF BUOL
Ilustrasi Danau Batur - I Ketut Putra Jaya (32), dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meninggal setelah tenggelam di Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali.(KOMPAS.com / RONNY ADOLOF BUOL) 

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - I Ketut Putra Jaya (32), dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meninggal setelah tenggelam di Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.

Ketut Putra Jaya tenggelam dihantam gelombang saat mengambil ikan di Kuramba Jaring Apung (KJA).

Peristiwa ini berawal saat warga bernama Wayan Pageh Yasa mendatangi KJA untuk membeli ikan dengan ukuran besar.

Ketut Putra Jaya mengantar pria asal Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar menggunakan perahu ke KJA.

Baca juga: Tenggelam di Sungai Bengawan Solo 3 Hari Lalu, Mayat Warga Tuban Ditemukan Terapung di Lamongan

Setelah puas memilih ikan, keduanya kembali ke tepi danau.

Namun dari jarak sekitar puluhan meter, tiba-tiba ada gelombang besar yang mengakibatkan perahu terbalik.

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto SH MH membenarkan peristiwa tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, saat mencari ikan ke KJA, hanya Wayan Pageh Yasa yang mengenakan life jacket, sedangkan Ketut Putra Jaya tidak mengenakan life jacket.

"Ketika perahu terbalik, saksi Wayan Pageh selamat karena menggunakan jaket pelampung. Sedangkan korban karena tidak mengenakan jaket pelampung, langsung tenggelam ke dalam danau," ungkapnya.

Mengetahui Ketut Putra tenggelam, Wayan Pageh kemudian berusaha berenang ke tepi danau dan minta pertolongan.

Warga dan pihak Pol Airud segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Proses evakuasi membutuhkan waktu 1 jam 30 menit. Korban ditemukan telah meninggal dunia, dan jasadnya ditemukan di kedalaman 7 meter," tandasnya.

Baca juga: Kapal Kargo Angkut ABK WNI Tenggelam di Taiwan, 5 Selamat 12 Orang Belum Ditemukan

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga. Apalagi pria itu baru saja menikah sebulan lalu.

Salah satu kerabat korban, Ketut Erry Soena Putra mengatakan, Ketut Putra Jaya merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas