Baliho Bergambar Anies Baswedan dan Surya Paloh Dilempar Cat, DPW Nasdem Kalteng akan Lapor Polisi
Sekretaris DPW Partai NasDem Kalteng, Mukarramah mengatakan perusakan pada baliho terjadi sebanyak dua kali
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kalteng Pangkan Bangel
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Sebuah baliho besar milik Partai Nasdem Kalimantan Tengah yang dilempari cat bewarna hitam dan merah di kawasan Bundaran Besar, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (20/11/2022).
Baliho yang terdapat foto Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Calon Presiden 2024 Partai NasDem Anies Baswedan, Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawary D Atjeh, dan Sekretaris DPW Partai NasDem Kalteng Mukarramah.
Pada baliho tersebut terdapat lemparan cat bewarna hitam pada bagian badan Ketua DPW Partai NasDem Kalteng, serta cat bewarna merah pada bagian bawah namanya.
Sedangkan yang paling parah terdapat pada bagian atas kepala foto Anies Baswedan bewarna hitam yang luntur hingga ke bagian muka foto tersebut.
Tak hanya itu, ada pula bekas cat yang dilempar pada bagian bawah baliho dan rumput.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Jokowi Sahabat Sejati: Lain Hal Kalau Presiden Menyatakan Selamat Tinggal Nasdem
Pelemparan cat tersebut diduga dilakukan berkali-kali oleh orang yang tidak bertanggungjawab guna merusak baliho tersebut.
Sekretaris DPW Partai NasDem Kalteng, Mukarramah mengatakan perusakan pada baliho terjadi sebanyak dua kali.
“Perusakan pertama kali terjadi dengan cara dirobek pada wajah Anies Baswedan oleh orang tidak dikenal, pada Jumat (11/11/2022) lalu, kemudian diperbaiki dan dipasang kembali, Minggu (13/11/2022),” terangnya Minggu (20/11/2022).
Mukarramah mengatakan perusakan kedua terjadi kembali, pada Jumat (18/11/2022) pada bagian atas foto Anies Baswedan hingga melumuri bagian wajah.
“Perusakan kedua ini telah melanggar hukum dan mencari pelakunya, kami akan melaporkan hal tersebut ke pihak Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian,” ungkapnya.
Sekretaris DPW Partai NasDem tersebut mengatakan hal tersebut sudah masuk ranah hukum karena telah melakukan ujaran kebencian.
“Kami harap pada kawasan Bundaran Besar dapat dipasangi kamera CCTV, jadi saat terjadi pengrusakan dapat dideteksi dan dipantau melalui CCTV,” jelasnya.
Pada waktu berbeda, warga Mbah Surip mengatakan perusakan yang dilakukan oleh saingannya.
“Ini sepertinya dilakukan oleh saingannya dan ada rasa kebencian yang timbul oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Sehingga melakukan tindakan pelemparan cat pada baliho,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Hubungan Surya Paloh dengan Jokowi Mulai Retak
Mbah Surip menambahkan harusnya persaingan dilakukan dengan seadil-adilnya.
“Pelemparan cat tersebut merupakan hal yang dilakukan oleh pengecut, harusnya persaingan dilakukan secara jujur dan adil,” jelasnya.
“Hal tersebut lempar batu sembunyi tangan, tidak berani bertanggungjawab dengan apa yang dilakukannya,” tutup Mbah Surip. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul 2 Kali Baliho Bergambar Anies Baswedan Dirusak, Pengurus NasDem Kalteng Lapor Polisi dan Bawaslu