Ketua IDI Cabang Cianjur, Korban Tewas Akibat Gempa Bumi Alami Luka di Kepala dan Kaki
IDI Cianjur mengerahkan seluruh dokter anggotanya atau yang bertugas di wilayah Cianjur untuk turun menangani para korban gempa
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Cianjur, dr Ronny Hadyanto menyampaikan dampak korban jiwa akibat gempa bumi dengan Magnirude (M) 5,5 yang berpusat di darat 10 km barat daya Cianjur Jawa Barat.
Perbaruan data data hingga pukul 17.30 WIB, terdapat 58 korban meninggal dunia, terdiri dari dewasa, lansia, dan anak-anak.
Di RSUD Sayang Cianjur sebanyak 54 korban jiwa dan di RSUD Cimacan 4 korban jiwa.
Informasi terbaru pukul 18.00 WIB, korban tewas sebanyak 61 orang.
Ronny mengatakan, korban meninggal akibat cedera di kaki dan kepala, sementara korban yang luka total mencapai lebih dari 700 orang.
Baca juga: BMKG Kaji Potensi Erupsi Gunung Api Imbas Gempa Darat di Cianjur
RSUD Sayang Cianjur hingga saat ini menampung sekitar lebih dari 200 korban luka.
Lebih lanjut, diketahui gempat telah menghancurkan banyak bangunan baik rumah penduduk, pondok pesantren, hingga rumah sakit.
Ronny pun menyampaikan jika IDI Cianjur mengerahkan seluruh dokter anggotanya atau yang bertugas di wilayah Cianjur untuk turun menangani para korban gempa.
"Ada sekitar 200 tenaga medis dokter umum dan dokter spesialis anggota IDI Cianjur dan yang bertugas di wilayah Cianjur turun menangani korban gempa," ungkapnya pada keterangan resmi diterima Tribunnews, Senin (21/11/2022).
Saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan banyak pihak termasuk BNPB, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Pemerintah Kabupaten dan masih banyak lagi.
Koordinasi ini bertujuan untuk menyiapkan Rumah Sakit Darurat di Pendopo Kabupten Cianjur di Jl. siti Zaenab.
dr Eka Mulyana, SpOT - Ketua IDI Wilayah Jawa Barat menyampaikan bahwa IDI Wilayah Jawa Barat sedang mengerahkan tim siaga bencana dari IDI Jawa Barat.
Diketahui sedang dalam perjalanan ke Cianjur sambil membawa perlengkapan tenda peleton dan sejumlah obat-obatan.
Dr Eka juga telah berkoordinasi dengan sejumlah IDI cabang di Jawa Barat dan sekitar Cianjur untuk membantu dari sisi tenaga medis.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr M. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, pusat Krisis kesehatan dan pengabdian masyarakat yang dipimpin dr Corona Rintawan juga akan mengerahkan bantuan dan tenaga medis ke lokasi bencana di Cianjur.