VIDEO Pengungsi Gempa Cianjur: Butuh Bantuan Makanan hingga Perlengkapan Bayi, Keluhkan soal Tenda
Sifa mengatakan bayinya merasa kedinginan karena kondisi tenda pengungsian yang belum memadai
Editor: Srihandriatmo Malau
"Sementara bahan pokoknya enggak ada," ungkap Sifa.
Sementara itu, para korban gempa Cianjur terus berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Selasa.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, ambulans terlihat berlalu lalang mengantarkan korban ke RSUD Cimacan pada Selasa pagi.
Selain itu, terdapat posko tim medis di depan RSUD Cimacan.
Dapur umum dari Kementerian Sosial (Kemensos) di samping RSUD Cimacan, Cianjur, Selasa (22/11/2022). Petugas menyiapkan makanan untuk korban gempa Cianjur.
Lalu, di samping RSUD Cimacan terdapat dapur umum dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Para petugas di dapur umum terlihat sedang mempersiapkan makanan yang akan dibagikan kepada para korban gempa Cianjur.
Kemensos Dirikan Tenda Darurat di 7 Kecamatan
Dilansir TribunJabar.id, Kemensos fokus mendirikan tenda darurat dan menyalurkan makanan ke sejumlah titik di Cianjur yang terdampak gempa.
"Sementara yang kita antisipasi adanya gempa susulan."
"Karena itu kita siapkan tempat tinggal yang aman, bagi warga yang rumah ambruk," ujar Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Selasa.
Risma menyampaikan, Kemensos mulai memberikan bantuan makanan terhadap warga yang terdampak gempa Cianjur di sejumlah kecamatan.
"Pagi ini kita akan mulai memberikan makanan siap saji dari dapur umum bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi," ungkapnya.
Kemensos juga berkoordinasi dengan sejumlah pejabat untuk menyiapkan santunan bagi korban dan menentukan kedaruratan bencana.
"Saat ini, kondisinya banyak masyarakat yang kesulitan air, dan toilet."
"Toilet darurat sedang dalam perjalanan, selain itu kita juga tengah menyiapkan sejumlah tanki air," jelas Risma.(Tribunnews.com/TribunJabar.id)