Takut Gempa Susulan, Warga Margaluyu Tidur di Pinggir Rel Kereta, Akui Butuh Bantuan Bahan Pokok
Ratusan warga Kampung Margaluyu RW 19, Kelurahan Sayang, terpaksa memilih untuk tidur di pinggir rel kereta api karena takut adanya gempa susulan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
Menurutnya, makanan ringan yang dicari Indri saat itu adalah kuaci, yang hal tersebut merupakan bawaan dari kandungannya.
Baca juga: Pantau Lokasi Gempa Cianjur, Jokowi Minta Percepat Perbaikan Infrastruktur dan Evakuasi Korban
"Dia bilang di warung sini katanya engga ada, katanya mau beli kuaci, mungkin bawaan hamil empat bulan," katanya.
Namun karena bencana datang tiba-tiba, tak sempat keponakannya tersebut keluar dari gang, bangunan yang ada di sekitarnya ambruk.
Diduga, Saat ini Indri masih terjebak di gang tersebut dan tertimpa rumah yang roboh.
Tetapi bencana tersebut datang secara tiba-tiba, hingga akhirnya Indri terjebak di dalam gang saat berusaha melarikan diri dari reruntuhan bangunan saat gempa bumi terjadi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)(Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)
Baca berita lainnya terkait Gempa Berpusat di Cianjur.