Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angkot Ditemukan Dalam Kondisi Ringsek, Keberadaan 10 Siswa Sekolah Belum Diketahui

Angkot berwarna biru itu berhasil dievakuasi dari timbunan longsor akibat gempa bumi di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Angkot Ditemukan Dalam Kondisi Ringsek, Keberadaan 10 Siswa Sekolah Belum Diketahui
Tribunnews.com/Yulis Sulityawan
Angkutan kota yang terseret longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur berhasil dievakuasi, Rabu (23/11/2022). Angkot yang diterjang longsor tersebut mengangkut sejumlah siswa yang baru pulang sekolah. 

Kondisinya sampai Senin malam ini, kata dia, untuk badan mobil angkot masih belum terlihat, sementara untuk badan truk sudah terlihat.

Namun proses evakuasi masih akan dilakukan ditambah penanganan material longsor beserta pohon tumbang yang masih menutup jalan.

"Menurut keterangan, yang di angkot itu ada 15 orang, itu siswa anak sekolah yang baru pulang, dan yang lainnya yang berteduh tadi kan hujan, dan di bawahnya ada juga warung-warung itu tertimpa sama longsor. Angkot belum kelihatan, hanya badan truk saja yang sudah kelihatan," kata Hamid Suwardi.

Baca juga: BMKG: Jangan Mencuri Pascagempa Cianjur, Rumah Rawan Roboh

Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 271 Orang, 474 Luka Berat

Berikut ini update dampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui beberapa lokasi di Cianjur terkena dampak dari gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.

Sementara jumlah korban jiwa Gempa Cianjur sebanyak 271 orang per Rabu (23/11/2022).

Berita Rekomendasi

Hal itu diumumkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.

Suharyanto juga mengungkapkan bahwa korban hilang per hari ini mencapai 40 orang dengan rincian 39 orang warga Desa Cugenang dan satu warga dari Desa Warungkondang.

Sementara korban yang alami luka-luka bertambah menjadi 2.043 orang.

Sebanyak 61.908 orang mengungsi dan menimbulkan 56.320 rumah rusak.

"Rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah rusak ringan 22.090 rumah. Tentu saja ini akan terus diverifikasi," ungkap Suharyanto.

Baca juga: Viral Video Delapan Jenazah Berada di Tenda Pengungsian Cianjur, Ini Faktanya

Menurut Suharyanto, data jumlah korban meninggal 271 bersifat sementara dan akan terus ditelusuri ada tidaknya penambahan korban.

BNPB juga tidak bisa memastikan apakah jumlah 271 itu termasuk yang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga atau belum.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas