Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angkot yang Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur Dievakuasi, Petugas Temukan Kertas Amalan Santri

Angkot yang mengangkut sejumlah siswa sekolah telah dievakuasi, berikut ini penjelasan petugas.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Angkot yang Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur Dievakuasi, Petugas Temukan Kertas Amalan Santri
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas mengevakuasi kendaraan roda empat dari bawah jurang di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Angkot yang mengangkut sejumlah siswa sekolah telah dievakuasi, berikut ini penjelasan petugas. 

"Untuk saat ini, tadi ditemukan hanya beberapa, kayak amal-amalan dihapali anak santri."

"Itu saja yang bisa saya temukan dari lokasi tadi," ujar dia, Rabu, dilansir TribunnewsBogor.com.

Saat ini, petugas masih mencari keberadaan para korban.

Sementara itu, keberadaan angkot lainnya, mobil Avanza, dan mobil Xenia, masih tertimbun longsor.

Baca juga: Kisah Perjuangan Paramedis yang Tidak Henti Tangani Pasien Korban Gempa Cianjur

Update Jumlah Korban Gempa Cianjur

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan korban meninggal gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang.

"Dari 271 (orang) yang meninggal ini, kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan atau tidak."

Berita Rekomendasi

"Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk ke yang 271 apa belum."

"Karena bisa saja mis-nya, begitu jenazahnya sudah ada kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan perkembangan terakhir jumlah korban dan kerusakan akibat gempa Cianjur pada Rabu (23/11/2022).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan perkembangan terakhir jumlah korban dan kerusakan akibat gempa Cianjur pada Rabu (23/11/2022). (Tangkap Layar YouTube Kompas TV)

Suharyanto juga mengumumkan, untuk korban luka bertambah menjadi 2.043 orang.

Sementara, warga yang mengungsi mencapai 61.908 orang.

Lalu, kerugian materil berupa rumah rusak sebanyak 56.320 unit.

"Rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah rusak ringan 22.090 rumah."

"Tentu saja ini akan terus diverifikasi," jelas Suharyanto.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Yohanes Liestyo Poerwoto) (TribunJabar.id) (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)

Berita lain terkait Gempa Berpusat di Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas