Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bripka AS Terbukti Selingkuh dengan Bidan Puskesmas, Polres Purworejo Beri 4 Macam Sanksi

Polisi di Purworejo terbukti berselingkuh dengan bidan Puskesmas. Ia dijatuhi sanksi penundaan pangkat hingga ditahan selama 30 hari.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bripka AS Terbukti Selingkuh dengan Bidan Puskesmas, Polres Purworejo Beri 4 Macam Sanksi
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi. Bripka AS terbukti melakukan perselingkuhan dengan bidan Puskesmas di Purworejo dan menerima empat macam sanksi. 

Menurut Dody, istrinya merasa sangat dirugikan dengan video tersebut dan melaporkannya dengan pasal pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

"Dia membantah melakukan perzinahan, malah mengadukan saya atas tuduhan pencemaran nama baik, tapi saya punya bukti rekaman dia ngaku sudah melakukan (perselingkuhan) satu kali di salah satu hotel di Jogja," ujarnya pada Selasa (22/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Kini hubungan Dody dan istri semakin renggang setelah isu perselingkuhan ini viral.

Dody mengatakan jika istrinya telah memblokir WhatsApp miliknya dan sudah 2 minggu tidak saling berkomunikasi.

"Sampai saat ini sudah sekitar 2 minggu saya tidak berkomunikasi, semenjak video yang viral kemarin itu, WhatsApp saya diblokir sama istri," tambahnya.

Selain tidak berkomunikasi, Dody juga dilarang untuk datang ke rumah bidan RAF.

Hal ini disampaikan oleh keluarga bidan RAF melalui pesan WhatsApp.

Berita Rekomendasi

"Ada di pihak keluarga istri saya WhatsApp ke saya, intinya jangan berani datang kerumah," imbuhnya.

Baca juga: Perselingkuhan Polisi dengan Bidan Berawal dari Program Vaksinasi, Chat Mesra Jadi Bukti

Awal mula perselingkuhan terbongkar

Perselingkuhan ini diketahui Dody saat mengoperasikan media sosial istrinya pada 16 Agustus 2022.

Saat itu, ia menemukan chat mesra istrinya dengan seseorang menggunakan bahasa vulgar.

"Pas mainan IG tiba-tiba muncul Chat WA dengan kata 'sayang'. Karena penasaran saya buka chat itu. Ternyata di situ ada percakapan intens yang menjurus ke hal vulgar dan mesum. Bahasanya juga sudah bunda-papah," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.

Menurutnya chat keduanya sudah diluar batas karena dilakukan sangat intens.

"Dari subuh jam 5 sampai jam 2 pagi, chat mereka lanjut tiap menit, tiap detik. Omongannya kotor-kotor, mengerikan. Dan itu saya cocokan dengan kejadian nyata kemarin, memang cocok," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas