Cerita Apih Saksikan Detik-detik Fondasi Rumah Tetangganya Terangkat Akibat Gempa Cianjur
Apih bercerita rumah tetangganya yang berada di sebelah Pesantren Almubarok terangkat hingga fondasinya.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya merasa seperti kiamat saja," ujarnya.
Setelah berada di halaman rumah, Apih melihat istrinya tertimpa material bangunan yang jatuh dari atas dapur rumahnya.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 3 Jenazah Ditemukan, 11 Orang Masih Hilang
Tanpa berpikir panjang, Apih langsung menyelamatkan sang istri.
Apih lalu berkumpul bersama istri, anak dan cucunya di halaman depan rumah.
Beberapa detik kemudian Apih melihat bangunan dua lantai milik Pesantren Almubarok yang berada di depan rumahnya ambruk.
Tak lama, Apih mengaku mendengar suara seorang santriwati meminta tolong.
Meski sedang tak enak badan, Apih tetap nekat menyelamatkan santriwati itu.
"Ada santriwati yang minta tolong. Lalu saya pergi menyelamatkan satu santriwati yang pingsan di pesantren tersebut," ucapnya.
Apih lalu bercerita semua santriwati di pesantren tersebut selamat dari bangunan yang ambruk itu.
"Alhamdulilah, mungkin karena karunia Allah semua santriwati selamat. Tidak ada yang cacat. Hanya ada satu yang pingsan, kaget kali ya," imbuhnya.
Baca juga: Wisata Bencana Bikin Macet, Bupati Cianjur: Kasihan Warga yang Membutuhkan Bantuan
Korban Meninggal 321 Orang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 321 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Jumlah korban tersebut terhitung hingga Minggu (27/11/2022).
Kepala BNPB Suharyanto menyebut, total jumlah korban tersebut terhitung setelah ditemukannya tiga jenazah pada hari ini.