Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisata Bencana Bikin Macet, Bupati Cianjur: Kasihan Warga yang Membutuhkan Bantuan

Herman mencotohkan distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terhambat karena macet.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Wisata Bencana Bikin Macet, Bupati Cianjur: Kasihan Warga yang Membutuhkan Bantuan
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Bupati Cianjur, Herman Suherman saat ditemui di RSUD Cimacan, Minggu (27/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Bupati Cianjur, Herman Suherman mengimbau warga untuk berhenti menjadikan lokasi bencana gempa bumi Cianjur sebagai tempat wisata.

Menurut Herman, hal tersebut yang menyebabkan distribusi logistik untuk para korban terkena macet.

"Itu memang saya cek ada wisata-wisata bencana alam. Yang datang dari mana-mana saya imbau, kasihan warga yang membutuhkan sembako," kata Herman saat ditemui di RSUD Cimacan, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Hujan Deras, Proses Pencarian Korban Gempa Cianjur Hari Ini Dihentikan

Herman mencotohkan distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terhambat karena macet.

"Ngangkut barangnya susah, macet dan sebagainya. Itu datang dari mana-mana hanya sekedar ingin melihat saja," ujarnya.

Karenanya, ia menyarankan bagi warga agar tak menjadikan lokasi bencana sebagai tempat wisata hingga menimbulkan kemacetan.

Berita Rekomendasi

"Untuk itu kami menyarankan kepada warga Cianjur khususnya, sudahlah cukup melihat warga kami yang terkena musibah, doakan saja," ungkap dia.

Warga Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat memasang pesan di atas media kardus bertuliskan Ini Bukan Wisata Bencana, pada Kamis (24/11/2022).
Warga Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat memasang pesan di atas media kardus bertuliskan Ini Bukan Wisata Bencana, pada Kamis (24/11/2022). (Tribunjabar.co.id)

Baca juga: Penanggulangan Gempa di Cianjur Diperbolehkan Pakai Talangan Dana Desa

Herman pun mempersilakan warga yang memberikan bantuan agar datang langsung ke posko dapur umum.

"Daripada langsung ke tempat-tempat pengungsian. Akhirnya ada yang banyak dan ada yang sedikit dan juga memacetkan lalu lintas," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas